Amerika Serikat Prediksi Korea Utara Siap Tes Nuklir Bulan Ini

Sabtu, 07 Mei 2022 - 14:01 WIB
loading...
Amerika Serikat Prediksi Korea Utara Siap Tes Nuklir Bulan Ini
Pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu dengan para prajurit di Pyongyang, Korea Utara. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menduga Korea Utara (Korut) sedang mempersiapkan lokasi uji coba nuklir Punggye-ri dan dapat siap melakukan tes di sana pada awal bulan ini.

Prediksi itu diungkapkan Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Jalina Porter pada Jumat (6/5/2022).

Korea Utara meningkatkan uji coba senjata dan melanjutkan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) tahun ini untuk pertama kalinya sejak 2017.



Mereka belum menguji bom nuklir sejak 2017, tetapi pejabat AS dan Korea Selatan (Korsel) telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa ada tanda-tanda konstruksi baru di Punggye-ri, satu-satunya situs uji coba nuklir Korea Utara yang diketahui.



Dengan perkembangan itu, Pyongyang dapat segera menguji bom nuklir selanjutnya.



Punggye-ri telah resmi ditutup sejak 2018 dan pernyataan Porter bahwa situs tersebut dapat siap bulan ini lebih spesifik mengenai kemungkinan waktu pengujian dan merupakan pernyataan pertama yang dicatat dari seorang pejabat AS.

“Amerika Serikat menilai DPRK (Korut) sedang mempersiapkan lokasi uji Punggye-ri dan dapat siap melakukan tes di sana pada awal bulan ini, yang akan menjadi uji ketujuhnya,” papar dia pada pengarahan rutin.

“Penilaian ini konsisten dengan pernyataan publik DPRK sendiri baru-baru ini. Kami telah membagikan informasi ini dengan sekutu dan mitra serta akan terus berkoordinasi erat dengan mereka juga,” ujar Porter.

Dia menambahkan, Amerika Serikat akan membangun koordinasi yang erat ini ketika Presiden Joe Biden melakukan perjalanan ke Korea Selatan dan Jepang pada 20-24 Mei.

Pekan lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji mempercepat pengembangan persenjataan nuklir negaranya sambil mengawasi parade militer besar-besaran saat pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat tetap terhenti.

Kim mengatakan misi mendasar dari kekuatan nuklir Korea Utara adalah pencegahan, tetapi penggunaannya “tidak pernah dapat dibatasi pada misi tunggal.”

Sebelumnya pada Jumat Amerika Serikat memberlakukan sanksi pada mixer mata uang virtual Blender.

AS menuduh Blender terlibat dalam salah satu perampokan cryptocurrency terbesar yang pernah tercatat dan digunakan Korea Utara untuk mengumpulkan dana untuk program senjatanya.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1255 seconds (0.1#10.140)