Dipertanyakan Kerap Abstain Soal Perang di Ukraina, Ini Jawaban Menohok India

Jum'at, 06 Mei 2022 - 19:22 WIB
loading...
Dipertanyakan Kerap...
Wakil Tetap India di PBB, T.S. Trimurti. Foto/Sputnik
A A A
NEW YORK - Wakil Tetap India di PBB, T.S. Trimurti, mengecam seorang diplomat Belanda yang menyarankan agar New Delhi seharusnya tidak abstain dalam memberikan suaranya di Majelis Umum PBB mengenai hal-hal yang berkaitan dengan konflik yang tengah berlangsung di Ukraina .

“Tolong jangan menggurui kami, Duta Besar. Kami tahu apa yang harus kami lakukan,” Tirumurti menanggapi komentar tajam dari Karel van Oosterom, Duta Besar Belanda untuk Inggris seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (6/5/2022).

Tanggapan itu muncul setelah utusan Belanda itu menanggapi sebuah postingan media sosial Tirumurti, di mana Perwakilan Tetap India itu telah membagikan pernyataannya pada debat Dewan Keamanan (DK) PBB tentang Ukraina pada hari Kamis.

“Anda seharusnya tidak abstain di Majelis Unum. Hormati Piagam PBB,” kata van Oosterom.

Pada debat DK PBB tentang Ukraina pada hari Kamis, Tirumurti menegaskan kembali sikap New Delhi tentang perlunya segera diakhiri permusuhan di Ukraina dan kembali ke jalur diplomasi.



"India tetap berada di pihak perdamaian dan oleh karena itu percaya bahwa tidak akan ada pihak yang menang dalam konflik ini dan sementara mereka yang terkena dampak konflik ini akan terus menderita, diplomasi akan menjadi korban abadi," kata diplomat India itu dalam pernyataannya.

Tirumurti juga menjelaskan kekhawatiran New Delhi tentang efek mengganggu stabilitas dari konflik Ukraina pada harga minyak global serta kekurangan biji-bijian dan pupuk.

“(Konflik) ini memiliki dampak yang tidak proporsional pada Global Selatan dan negara-negara berkembang,” katanya.

“Izinkan saya menyimpulkan dengan menegaskan kembali bahwa tatanan global kontemporer telah dibangun di atas Piagam PBB, hukum internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara,” tutup Tirumurti.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)