Kutuk Peluncuran Rudal, AS Desak Korut Duduk Satu Meja

Kamis, 05 Mei 2022 - 18:47 WIB
loading...
Kutuk Peluncuran Rudal,...
Kutuk peluncuran rudal, AS desak Korut duduk satu meja. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) mengutuk peluncuran rudal terbaru yang dilakukan Korea Utara (Korut), mendesak Pyongyang untuk terlibat dalam dialog guna denuklirisasi Semenanjung Korea secara damai.

Ned Price membuat pernyataan itu setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke Laut Timur pada Rabu kemarin.

"Peluncuran ini jelas merupakan pelanggaran terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB," kata juru bicara Deplu AS itu dalam jumpa pers harian.

"Ini menunjukkan fakta bahwa program rudal balistik Korea Utara, program senjata nuklirnya menimbulkan ancaman bagi tetangga DPRK. Mereka menimbulkan ancaman bagi kawasan. Mereka menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas di seluruh Indo Pasifik," tambahnya menggunakan akronim dari nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea seperti dikutip dari The Korean Herald, Kamis (5/5/2022).



Peluncuran rudal terbaru menandai uji coba rudal ke-14 yang diketahui dilakukan oleh negara miskin itu pada tahun ini, dengan Pyongyang juga menembakkan rudal balistik antarbenua pertamanya dalam lebih dari empat tahun pada bulan Maret lalu.

"Komitmen kami untuk membela sekutu perjanjian kami - Republik Korea dan Jepang - komitmen itu sangat kuat," kata Price, merujuk pada Korea Selatan (Korsel) dengan nama resminya.

Juru bicara departemen luar negeri lainnya sebelumnya mengatakan AS mengutuk keras peluncuran rudal Korea Utara.

"Amerika Serikat mengutuk peluncuran rudal balistik DPRK," kata juru bicara itu kepada Kantor Berita Yonhap melalui email.



"Kami berdiri bersama komunitas internasional untuk menyerukan kepada DPRK agar menahan diri dari provokasi lebih lanjut dan terlibat dalam dialog yang berkelanjutan dan substantif," tambah juru bicara departemen tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Komando Indo-Pasifik AS sebelumnya mengatakan peluncuran rudal terbaru oleh Korut tidak menimbulkan ancaman langsung bagi AS atau sekutunya.

"Meskipun kami telah menilai bahwa peristiwa ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personel AS, wilayah, atau sekutu kami, kami akan terus memantau situasinya. Komitmen AS untuk pertahanan ROK dan Jepang, tetap kuat," Komando Indo-Pasifik mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis menggunakan akronim dari nama resmi Korsel.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6541 seconds (0.1#10.140)