TV Pemerintah Rusia Siarkan Simulasi Nuklir Bawah Laut Lenyapkan Inggris dari Peta

Selasa, 03 Mei 2022 - 11:41 WIB
loading...
TV Pemerintah Rusia Siarkan Simulasi Nuklir Bawah Laut Lenyapkan Inggris dari Peta
Televisi pemerintah Rusia menyiarkan simulasi serangan drone nuklir bawah laut atau Poseidon melenyapkan wilayah Inggris dari peta dunia. Foto/East2West News
A A A
MOSKOW - Stasiun televisi (TV) pemerintah Rusia menyiarkan video simulasi dari serangan drone nuklir bawah laut melenyapkan wilayah Inggris dari peta dunia. Tayangan itu disertai desakan penyiarnya, Dmitry Kiselyov, agar Presiden Vladimir Putin melakukannya.

Berbicara di Rossiya-1 atau Russia-1, Kiselyov—yang dikenal sebagai kepala propaganda Putin—mengatakan; "Bom bawah air bisa meningkatkan gelombang raksasa, tsunami, hingga setinggi 500 meter."

Drone nuklir bawah laut itu dikenal sebagai Poseidon.

Menurut siaran televisi tersebut, jika Rusia meledakkan senjata semacam itu, itu bisa menciptakan gelombang pasang yang hampir mencapai Scafell Pike—gunung tertinggi di Inggris—dan penuh dengan bahan radioaktif yang akan mengubah Inggris menjadi "gurun radioaktif".


Ancaman ini muncul setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dituduh media tersebut telah menyarankan agar Inggris menggunakan senjata nuklir untuk melawan Rusia tanpa berkonsultasi dengan NATO terlebih dahulu.

Kantor PM Inggris atau Downing Street telah mengecam tuduhan itu sebagai klaim "tidak berdasar" dan menyebutnya sebagai contoh lain dari disinformasi yang dijajakan oleh Kremlin.

Kiselyov mengeklaim bahwa Inggris, yang—bersama banyak negara lain—telah memasok senjata dan bantuan ke Ukraina, tidak mungkin bisa menandingi Rusia dalam perang nuklir.

"Dan apa yang akan terjadi setelah kata-kata Boris Johnson tentang 'serangan balasan di Rusia'?" katanya.

“Mengapa mereka mengancam Rusia yang luas dengan senjata nuklir sementara mereka hanya sebuah pulau kecil? Pulau ini sangat kecil sehingga satu rudal Sarmat cukup untuk menenggelamkannya sekali dan untuk selamanya," ujarnya, merujuk pada rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat atau rudal Setan II yang bisa membawa 15 hulu ledak nuklir dalam sekali tembak.

"Rudal Rusia Sarmat [alias Setan-2], dunia yang paling kuat...mampu...menghancurkan area seukuran Texas atau Inggris. Satu peluncuran, Boris, dan tidak ada Inggris lagi," paparnya.

Kiselyov menambahkan: “Pilihan lain untuk menjerumuskan Inggris ke kedalaman laut adalah drone robot bawah laut Rusia, Poseidon."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)