Heboh, Universitas Ini Ajari Mahasiswi Bidan Rawat Pria Melahirkan Melalui Penis

Sabtu, 30 April 2022 - 13:35 WIB
loading...
Heboh, Universitas Ini...
Edinburgh Napier University, kampus di Inggris yang mengajari mahasiswa dan mahasiswi kebidanan cara merawat pria transgender yang melahirkan melalui penis buatan. Foto/PDVL
A A A
LONDON - Sebuah universitas di Inggris mengajari mahasiswa dan mahasiswi kebidanan cara merawat laki-laki transgender yang melahirkan melalui penis yang dibuat khusus.

Situs berita feminisme, Reduxx, mengungkapkan bahan ajar dari Edinburgh Napier University yang menyatakan laki-laki transgender yang melahirkan mungkin masih memiliki "alat kelamin laki-laki eksternal" setelah transisi.

Buku kerja keterampilan tentang "katerisasi" memberi tahu para mahasiswa dan mahasiswi bahwa orang yang melahirkan tersebut mungkin sudah menjadi laki-laki.

Buku kerja itu juga menambahkan bahwa seorang transgender yang mengalami transisi dari perempuan ke laki-laki bisa melahirkan melalui penis yang dibuat khusus.



Elaine Miller, Anggota Chartered Society for Physiotherapy, mengungkapkan kekecewaannya pada isi buku kerja.

"Tidak mungkin bagi seorang pria untuk hamil," katanya kepada Reduxx, seperti dikutip Britain's News Channel, Sabtu (30/4/2022).

“Seorang wanita dengan perbedaan jenis kelamin bisa hamil tetapi tidak akan memiliki alat kelamin laki-laki," katanya lagi.

Seorang juru bicara Universitas Edinburgh Napier mengatakan itu bertujuan untuk menjadi inklusif bagi orang-orang di komunitas LGBTIQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks, dan Questioning) dan akan memperbarui materi ajar jika diperlukan.

Mahasiswa dan mahasiswi yang peduli mengirim gambar tentang materi ajar itu ke situs web Reduxx karena khawatir tentang pesannya.

Ini terjadi setelah seorang mahasiswa PhD feminis kalah dalam kasus hukumnya melawan universitas setelah mengeklaim dia mengalami pelecehan dan intimidasi dari aktivis hak transgender.

Raquel Rosario Sanchez (32) menggugat University of Bristol dengan tuduhan gagal melindunginya dari para aktivis, yang menargetkannya karena keterlibatannya dengan kelompok kampanye Woman's Place UK.

Dia mengajukan klaim kepada universitas atas kerusakan dalam kontrak, kelalaian dan Undang-Undang Kesetaraan atas cara menangani keluhan tentang dirinya menjadi sasaran.

Rosario Sanchez, yang latar belakang akademisnya di bidang feminisme, memulai program PhD-nya pada musim gugur 2017, meneliti pria yang membayar untuk seks.

Dia mengatakan kesehatan mental dan kinerja akademisnya menderita akibat serangan online yang dimulai pada Februari 2018.

Aktivis telah memprotes ceramah yang dia berikan dan melabelinya sebagai "terf"—seorang feminis radikal trans-eksklusif—dan mengeklaim dia menyebarkan kebencian tentang orang-orang transgender.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Angkatan Darat AS Larang...
Angkatan Darat AS Larang Orang Transgender Mendaftar
Jurnalis Wanita yang...
Jurnalis Wanita yang Sebut Istri Macron Seorang Pria Mencari Suaka di Rusia
Siapa Jo Ellis? Pilot...
Siapa Jo Ellis? Pilot Black Hawk yang Ternyata Waria dan Pernah Bertugas di Irak
Donald Trump: Kita Singkirkan...
Donald Trump: Kita Singkirkan Ideologi Transgender dari Militer AS!
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
Prabowo dan Gibran Akan...
Prabowo dan Gibran Akan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Pasca Puncak Arus Mudik,...
Pasca Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Lengang H-2 Lebaran
Berita Terkini
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
17 menit yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
1 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
6 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
7 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
8 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved