Lebaran Kelabu, Penjahit Ini Rugi Puluhan Juta Setelah Disatroni Perampok

Jum'at, 29 April 2022 - 20:49 WIB
loading...
Lebaran Kelabu, Penjahit...
Lebaran kelabu, penjahit di Pakistan ini puluhan juta rupiah setelah ratusan pakaiannya digasak perampok. Foto/France24
A A A
ISLAMABAD - Perampok bersenjata menggasak lebih dari 200 pakaian yang dibuat untuk pelanggan di penjahit Pakistan menjelang liburan Idul Fitri yang menandai akhir bulan Ramadhan . Mereka mengikat dan memukuli staf penjahit.

Muhammad Razzaq mengatakan kepada AFP bahwa dua pria bersenjata menerobos masuk ke tokonya di Islamabad sebelum kabur dengan 240 pakaian shalwar kameez, pakaian nasional Pakistan, yang sudah jadi atau hampir jadi.

"Polisi belum dapat menemukan petunjuk apa pun kepada orang-orang kejam yang mengubah Idul Fitri ini bagi saya menjadi mimpi buruk," kata Razzaq seperti dikutip dari France24, Jumat (29/4/2022).

Menurut Razzaq jumlah barang yang dirampokan itu bernilai hampir USD4.000 atau sekitar Rp58 juta.



Sebagian besar rak di toko Razzaq kosong pada hari Jumat dan dia duduk dengan sedih di belakang mesin jahit.

"Saya telah bekerja di daerah itu selama 20 tahun terakhir dan memiliki pelanggan yang datang kepada saya dari daerah mewah Islamabad dan Rawalpindi dengan kain bermerek dan mahal," katanya.

Salman Ashraf, salah satu penjahit yang diikat selama penggerebekan, mengatakan para perampok sangat agresif.

"Orang-orang bersenjata memukuli kami, mengikat kami dengan tali dan meminta kami untuk tetap diam," katanya.



Polisi mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan mereka sedang menyelidiki.

Warga Pakistan, dan umat Muslim di seluruh dunia, biasanya merayakan hari raya Idul Fitri menggunakan pakaian dan perhiasan baru dengan ribuan orang kaya mengeluarkan uang banyak untuk satu stel pakian yang glamour.

Tetapi bahkan orang miskin pun mencoba membeli sesuatu yang baru untuk liburan, dan pakaian yang dibuat khusus seringkali lebih murah daripada pakaian yang dibeli di toko.

Hari raya Idul Fitri sendiri diperkirakan akan dirayakan pada hari Senin atau Selasa, tergantung pada penampakan bulan baru atau hilal.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2357 seconds (0.1#10.140)