Bongkar Monumen Persahabatan, Ukraina Penggal Patung Rusia
loading...
A
A
A
KIEV - Ukraina melakukan pembongkaran terhadap sebuah monumen yang melambangkan persahabatan negara itu dengan Rusia . Pembongkaran itu dimulai dengan memenggal kepala patung yang menjadi sosok yang mewakili sisi Rusia.
Pihak berwenang di Kiev pada hari Selasa menarik kepala dari satu sisi patung era Soviet setinggi hampir 30 kaki yang telah berdiri di Ibu Kota sejak 1982. Sisa-sisa monumen itu runtuh tak lama kemudian. Pembongkaran patung perunggu yang menggambarkan seorang Ukraina dan Rusia memegang medali yang mewakili Ordo Persahabatan Rakyat Uni Soviet dilakukan sebagai tanggapan atas invasi Rusia pada 24 Februari.
"Kita sekarang melihat apa 'persahabatan' ini - penghancuran kota-kota Ukraina ... membunuh puluhan ribu orang yang damai. Saya yakin monumen seperti itu memiliki arti yang sama sekali berbeda sekarang," ujar Wali Kota Kiev Vitali Klitschko , mantan juara tinju, seperti dikutip dari Washington Examiner, Rabu (27/4/2022).
Menurut Reuters pembongkaran itu disaksikan sekitar 100 orang yang berkerumun, bersorak dan meneriakkan "Kemuliaan bagi Ukraina" serta slogan-slogan lainnya.
Dikatkan oleh Klitschko sebuah lengkungan titanium besar yang berdiri di atas patung itu akan tetap di tempatnya tetapi diganti namanya dan diubah.
"The Arch of Friendship of Nations" sekarang akan disebut "The Arch of Freedom of the Ukraina People," dan akan disorot dengan warna bendera Ukraina.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia telah mencatat 5.840 korban sipil di Ukraina sejak invasi Rusia dengan rincian 2.729 tewas dan 3.111 terluka.
Pihak berwenang di Kiev pada hari Selasa menarik kepala dari satu sisi patung era Soviet setinggi hampir 30 kaki yang telah berdiri di Ibu Kota sejak 1982. Sisa-sisa monumen itu runtuh tak lama kemudian. Pembongkaran patung perunggu yang menggambarkan seorang Ukraina dan Rusia memegang medali yang mewakili Ordo Persahabatan Rakyat Uni Soviet dilakukan sebagai tanggapan atas invasi Rusia pada 24 Februari.
"Kita sekarang melihat apa 'persahabatan' ini - penghancuran kota-kota Ukraina ... membunuh puluhan ribu orang yang damai. Saya yakin monumen seperti itu memiliki arti yang sama sekali berbeda sekarang," ujar Wali Kota Kiev Vitali Klitschko , mantan juara tinju, seperti dikutip dari Washington Examiner, Rabu (27/4/2022).
Menurut Reuters pembongkaran itu disaksikan sekitar 100 orang yang berkerumun, bersorak dan meneriakkan "Kemuliaan bagi Ukraina" serta slogan-slogan lainnya.
Dikatkan oleh Klitschko sebuah lengkungan titanium besar yang berdiri di atas patung itu akan tetap di tempatnya tetapi diganti namanya dan diubah.
"The Arch of Friendship of Nations" sekarang akan disebut "The Arch of Freedom of the Ukraina People," dan akan disorot dengan warna bendera Ukraina.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia telah mencatat 5.840 korban sipil di Ukraina sejak invasi Rusia dengan rincian 2.729 tewas dan 3.111 terluka.
(ian)