Punya Kekuatan Tak Terkalahkan, Korut Klaim Tak Bisa Disentuh Siapa Pun
loading...
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi isyarat saat dia menyaksikan uji tembak senjata taktis tipe baru dalam foto yang tidak bertanggal dan dirilis pada 16 April lalu. Foto/Investing
A
A
A
SEOUL - Media pemerintah Korea Utara (Korut)memberitakan bahwa negara itu telah memperoleh "kekuatan tak terkalahkan" yang tidak dapat diabaikan dunia dan tidak dapat disentuh oleh siapa pun di bawah Kim Jong-un.
Klaim tersebut menjadi referensi nyata untuk senjata nuklirnya, saat Pyongyang bersiap untuk hari libur militer.
Senin esok akan menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea, dan pemantau internasional mengatakan Korut mungkin menggelar parade militer besar-besaran atau melakukan pertunjukan senjata lainnya.
Korut telah melakukan serangkaian uji coba rudal balistik yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mengatakan ada tanda-tanda bahwa negara itu dapat melanjutkan uji coba senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Sebuah laporan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA, pada Minggu (24/4/2022) mencantumkan sejarah pencapaian militer negara itu, dari pertempurannya melawan AS dalam Perang Korea 1950-1953 dan pertempuran kecil sepanjang Perang Dingin hingga pemboman 2010 di pulau Yeonpyeong Korsel, yang menyerang sasaran militer dan sipil.
"Militer Korea Utara dilengkapi dengan kemampuan ofensif dan defensif yang dapat mengatasi perang modern apa pun," kata KCNA seperti dilansir dari Reuters.
KCNA memuji ideologi jenius militer dan komando militer yang luar biasa serta keberanian dan nyali yang tak tertandingi, serta kepemimpinannya dalam mendapatkan "kekuatan tak terkalahkan" negara itu.
Selama berminggu-minggu citra satelit komersial telah menunjukkan ribuan tentara Korut berlatih berbaris dalam formasi di tempat pelatihan parade di Ibu Kota Pyongyang.
Para analis sebelumnya telah memperkirakan Korut akan menggelar parade militer pada 15 April, yang merupakan peringatan 110 tahun kelahiran Kim Il-sung, mendiang pendiri Korut, dan hari libur terbesar negara itu. Namun itu tidak terjadi, hanya "prosesi" sipil kecil yang dilaporkan.
Namun kini persiapan telah berlangsung, menunjukkan parade dapat terjadi pada atau sekitar hari libur militer Senin esok, menurut 38 North, sebuah program yang berbasis di AS, dan NK News, sebuah situs web yang berbasis di Seoul yang melacak aktivitas Korut.
Parade terbaru Korut akan diadakan pada malam hari, dan digunakan untuk menunjukkan senjata baru, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya Hwasong-17.
Klaim tersebut menjadi referensi nyata untuk senjata nuklirnya, saat Pyongyang bersiap untuk hari libur militer.
Senin esok akan menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea, dan pemantau internasional mengatakan Korut mungkin menggelar parade militer besar-besaran atau melakukan pertunjukan senjata lainnya.
Korut telah melakukan serangkaian uji coba rudal balistik yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mengatakan ada tanda-tanda bahwa negara itu dapat melanjutkan uji coba senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Sebuah laporan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA, pada Minggu (24/4/2022) mencantumkan sejarah pencapaian militer negara itu, dari pertempurannya melawan AS dalam Perang Korea 1950-1953 dan pertempuran kecil sepanjang Perang Dingin hingga pemboman 2010 di pulau Yeonpyeong Korsel, yang menyerang sasaran militer dan sipil.
"Militer Korea Utara dilengkapi dengan kemampuan ofensif dan defensif yang dapat mengatasi perang modern apa pun," kata KCNA seperti dilansir dari Reuters.
KCNA memuji ideologi jenius militer dan komando militer yang luar biasa serta keberanian dan nyali yang tak tertandingi, serta kepemimpinannya dalam mendapatkan "kekuatan tak terkalahkan" negara itu.
Selama berminggu-minggu citra satelit komersial telah menunjukkan ribuan tentara Korut berlatih berbaris dalam formasi di tempat pelatihan parade di Ibu Kota Pyongyang.
Para analis sebelumnya telah memperkirakan Korut akan menggelar parade militer pada 15 April, yang merupakan peringatan 110 tahun kelahiran Kim Il-sung, mendiang pendiri Korut, dan hari libur terbesar negara itu. Namun itu tidak terjadi, hanya "prosesi" sipil kecil yang dilaporkan.
Namun kini persiapan telah berlangsung, menunjukkan parade dapat terjadi pada atau sekitar hari libur militer Senin esok, menurut 38 North, sebuah program yang berbasis di AS, dan NK News, sebuah situs web yang berbasis di Seoul yang melacak aktivitas Korut.
Parade terbaru Korut akan diadakan pada malam hari, dan digunakan untuk menunjukkan senjata baru, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya Hwasong-17.
(ian)
Explore More