Dor! Dua Polisi Selandia Baru Ditembak, Satu Tewas

Jum'at, 19 Juni 2020 - 18:36 WIB
loading...
Dor! Dua Polisi Selandia Baru Ditembak, Satu Tewas
Dua petugas polisi Selandia Baru yang tidak bersenjata ditembak saat menghentikan sebuah mobil, satu orang tewas. Foto/Ethical Editor
A A A
WELLINGTON - Dua orang polisi Selandia Baru yang tidak bersenjata ditembak saat menghentikan sebuah mobil untuk melakukan pemeriksaan. Seorang dinyatakan tewas, sedangkan satu lainnya terluka parah. Peristiwa ini adalah yang pertama sejak 2009.

Kepala polisi Selandia Baru, Komisaris Polisi Andrew Coster mengatakan, kedua polisi itu ditembak saat berusaha menghentikan sebuah mobil di pinggiran Massey pada Jumat (19/6/2020) pagi.

"Polisi melihat kendaraan yang menarik perhatian pada hari Jumat, dan berusaha memintanya menepi," kata Coster.

Tetapi, kata Coster, mobil itu tetap melaju dan polisi kehilangan jejaknya sampai kemudian menemukannya mengalami kecelakaan di jalan.

"Seorang pria keluar dari mobil bersenjatakan senapan laras panjang dan menembaki polisi, menyebabkan seorang perwira tewas dan seorang lainnya dalam kondisi serius. Pelaku kemudian masuk ke mobil kedua dan melarikan diri dengan orang lain," ujar Coster seperti dikutip dari CNN.

Seorang warga juga dirawat karena mengalami cedera ringan setelah ditabrak mobil pelaku saat melarikan diri dari polisi.

Setelah insiden itu, perburuan diluncurkan dan sekolah-sekolah di daerah tersebut dikunci. Coster mengatakan senjata api yang digunakan dalam aksi penembakan itu telah ditemukan dan polisi sedang memeriksa dua orang.

Pihak kepolisian pun mengelurkan perintah agar anggotanya dipersenjatai di seluruh Auckland. Untuk diketahui, polisi Selandia Baru pada umumnya tidak membawa senjata. Negara ini memiliki tingkat kejahatan terkait senjata yang relatif rendah, dan insiden di mana petugas polisi terbunuh dalam menjalankan tugas tidak lazim.

Menurut situs web kepolisian Selandia Baru, sejak 1890, hanya 32 perwira polisi tewas karena tindak kejahatan saat menjalankan tugas mereka. Yang terakhir terbunuh adalah perwira Senior Constable Len Snee, yang terluka parah saat melakukan surat perintah pencarian rutin di sebuah properti di Napier pada tahun 2009.

"Ini adalah berita yang menghancurkan dan benar-benar hal terburuk yang harus kita tangani," kata Coster.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)