3 Situs Bersejarah yang Dihancurkan Pemerintah Arab Saudi
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi menjadi tempat munculnya agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Di sanalah, berbagai situs penting bagi umat Islam berada.
Sayangnya, beberapa situs bersejarah itu sudah dihancurkan pemerintah Arab Saudi untuk tujuan pembangunan proyek baru. Berikut informasi lengkapnya.
1. Rumah dan Makam Hamzah
Hamzah bin Abdul Muthalib merupakan paman Nabi Muhammad SAW yang berjuluk “Singa Allah”. Julukan tersebut disematkan karena keberaniannya dalam membela Islam dan orang-orang yang ia sayangi.
Hamzah memeluk agama Islam saat kondisi Mekah sedang tidak menentu dan panas akibat konflik.
Hamzah resmi memeluk agama Islam pada tahun ke-6 kenabian. Paman Nabi Muhammad SAW yang tak mengenal rasa takut ini wafat saat Perang Uhud akibat terkena tombak milik budak bernama Wahsyi.
Wahsyi adalah budak milik Jubait bin Muth’im, yang dijanjikan akan dibebaskan jika berhasil membunuh Hamzah.
Rumah peninggalan Hamzah yang terletak di Mekah masih dapat disaksikan hingga masa kenabian berakhir.
Namun, situs bersejarah tersebut dihancurkan pemerintah Arab Saudi di tahun 2014. Laman Time menyebut, penggusuran rumah itu berkaitan dengan akan dibangunnya satu hotel.
Sayangnya, beberapa situs bersejarah itu sudah dihancurkan pemerintah Arab Saudi untuk tujuan pembangunan proyek baru. Berikut informasi lengkapnya.
1. Rumah dan Makam Hamzah
Hamzah bin Abdul Muthalib merupakan paman Nabi Muhammad SAW yang berjuluk “Singa Allah”. Julukan tersebut disematkan karena keberaniannya dalam membela Islam dan orang-orang yang ia sayangi.
Hamzah memeluk agama Islam saat kondisi Mekah sedang tidak menentu dan panas akibat konflik.
Hamzah resmi memeluk agama Islam pada tahun ke-6 kenabian. Paman Nabi Muhammad SAW yang tak mengenal rasa takut ini wafat saat Perang Uhud akibat terkena tombak milik budak bernama Wahsyi.
Wahsyi adalah budak milik Jubait bin Muth’im, yang dijanjikan akan dibebaskan jika berhasil membunuh Hamzah.
Rumah peninggalan Hamzah yang terletak di Mekah masih dapat disaksikan hingga masa kenabian berakhir.
Namun, situs bersejarah tersebut dihancurkan pemerintah Arab Saudi di tahun 2014. Laman Time menyebut, penggusuran rumah itu berkaitan dengan akan dibangunnya satu hotel.