Perusahaan Ceko Akan Perbaiki Tank Ukraina yang rusak
loading...
A
A
A
PRAHA - Perusahaan pertahanan Ceko akan memperbaiki tank Ukraina dan kendaraan militer lainnya yang mengalami kerusakan dalam pertempuran atau perlu diperbaiki setelah penyimpanan jangka panjang. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Ceko, Selasa (19/4/2022).
Republik Ceko telah menjadi salah satu negara paling aktif dalam mendukung militer Ukraina dengan sumbangan dan penjualan senjata dan amunisi, termasuk pengiriman tank era Soviet, peluncur roket ganda, howitzer, kendaraan tempur infanteri, dan senjata anti-pesawat.
"Kesalahan kecil atau kerusakan akibat pertempuran akan diperbaiki oleh tentara Ukraina dan upaya industri pertahanan Ukraina sendiri," kata Kementerian Pertahanan Ceko, seperti dikutip dari Reuters.
"Bantuan Ceko akan memanfaatkan kapasitas perusahaan industri pertahanan Ceko untuk pekerjaan yang lebih ekstensif, termasuk perbaikan dan membawa peralatan dalam penyimpanan jangka panjang ke layanan. Kontrak pertama akan mencakup perbaikan sejumlah tank T-64 era Soviet," lanjut pernyataan tersebut.
Dikatakan pula, bahwa tank T-64 akan diperbaiki di perusahaan perdagangan dan produksi senjata swasta CZECHOSLOVAK GROUP, yang juga merupakan salah satu sumber peralatan yang dikirim ke Ukraina. Perbaikan akan dilakukan di fasilitas perusahaan Ceko di Republik Ceko dan Slovakia, kata kementerian itu.
Ukraina telah berulang kali meminta Barat untuk memasok alat berat dan amunisi untuk membantunya melawan serangan Rusia. Teraktual, para pemimpin Amerika Serikat (AS), Inggris dan Kanada berjanji pada Selasa (19/4/2022) untuk mengirim lebih banyak persenjataan artileri ke Ukraina dalam menghadapi serangan habis-habisan Rusia di Timur negara itu.
Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bertindak setelah mereka dan para pemimpin sekutu lainnya mengambil bagian dalam panggilan video saat invasi Rusia mencapai fase baru.
Sejumlah sumber mengungkapkan, Biden diperkirakan akan mengumumkan dalam beberapa hari mendatang paket bantuan militer lain untuk Ukraina dengan ukuran yang sama dengan USD800 juta yang diumumkan pekan lalu.
Rusia menyerang Ukraina pada Februari dalam apa yang disebutnya operasi khusus untuk demiliterisasi negara itu. Negara-negara Barat dan Ukraina menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan agresi tanpa alasan.
Lihat Juga: Pemimpin Anggota NATO Ini Curhat ke Putin, Keluhkan Kehadiran Pasukan Korea Utara di Ukraina
Republik Ceko telah menjadi salah satu negara paling aktif dalam mendukung militer Ukraina dengan sumbangan dan penjualan senjata dan amunisi, termasuk pengiriman tank era Soviet, peluncur roket ganda, howitzer, kendaraan tempur infanteri, dan senjata anti-pesawat.
"Kesalahan kecil atau kerusakan akibat pertempuran akan diperbaiki oleh tentara Ukraina dan upaya industri pertahanan Ukraina sendiri," kata Kementerian Pertahanan Ceko, seperti dikutip dari Reuters.
"Bantuan Ceko akan memanfaatkan kapasitas perusahaan industri pertahanan Ceko untuk pekerjaan yang lebih ekstensif, termasuk perbaikan dan membawa peralatan dalam penyimpanan jangka panjang ke layanan. Kontrak pertama akan mencakup perbaikan sejumlah tank T-64 era Soviet," lanjut pernyataan tersebut.
Dikatakan pula, bahwa tank T-64 akan diperbaiki di perusahaan perdagangan dan produksi senjata swasta CZECHOSLOVAK GROUP, yang juga merupakan salah satu sumber peralatan yang dikirim ke Ukraina. Perbaikan akan dilakukan di fasilitas perusahaan Ceko di Republik Ceko dan Slovakia, kata kementerian itu.
Ukraina telah berulang kali meminta Barat untuk memasok alat berat dan amunisi untuk membantunya melawan serangan Rusia. Teraktual, para pemimpin Amerika Serikat (AS), Inggris dan Kanada berjanji pada Selasa (19/4/2022) untuk mengirim lebih banyak persenjataan artileri ke Ukraina dalam menghadapi serangan habis-habisan Rusia di Timur negara itu.
Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bertindak setelah mereka dan para pemimpin sekutu lainnya mengambil bagian dalam panggilan video saat invasi Rusia mencapai fase baru.
Sejumlah sumber mengungkapkan, Biden diperkirakan akan mengumumkan dalam beberapa hari mendatang paket bantuan militer lain untuk Ukraina dengan ukuran yang sama dengan USD800 juta yang diumumkan pekan lalu.
Rusia menyerang Ukraina pada Februari dalam apa yang disebutnya operasi khusus untuk demiliterisasi negara itu. Negara-negara Barat dan Ukraina menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan agresi tanpa alasan.
Lihat Juga: Pemimpin Anggota NATO Ini Curhat ke Putin, Keluhkan Kehadiran Pasukan Korea Utara di Ukraina
(esn)