Presiden Turki: Konflik dipicu tekanan pada masyarakat

Sabtu, 08 Juni 2013 - 10:21 WIB
Presiden Turki: Konflik dipicu tekanan pada masyarakat
Presiden Turki: Konflik dipicu tekanan pada masyarakat
A A A
Sindonews.com - Presiden Turki, Abdullah Gul mengatakan pada Jumat(7/6/2013), bahwa kebijakan yang menekan masyarakatlah yang menimbulkan konflik di Turki. Pernyataan Gul itu, sebagai reaksi atas protes anti-pemerintah yang terjadi di seluruh wilayah Turki.

”Upaya untuk menekan orang selalu disajikan sebagai sumber konflik besar-besaran,” kata Gul kepada wartawan, saat menerima 11 peserta Olimpiade Internasional Turki di Istana Kepresidenan di Ibu Kota Ankara.

Gul menegaskan, protes yang tengah berlangsung di Turki tidak sama dengan gerakan revolusi yang pecah di berbagai negara di Timur Tengah. Warga Turki memprotes pembongkaran Taman Gezi yang rencananya, akan dijadikan pusat perbelanjaan. Protes yang berlangsung lebih dari seminggu lalu, kemudian berubah menjadi bentrokan antara polisi dan demonstran.

Protes anti-pemerintah telah menyebar ke 67 provinsi, termasuk Ankara dan kota-kota pesisir Antalya dan Izmir. Bentrokan telah menyebabkan tiga orang tewas, lebih dari 4.000 terluka dan ribuan orang ditahan. Sebelumnya, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, sesaat setelah kepulangannya ke Turki dari lawatan ke luar negeri minta aksi protes massa terhadap pemerintah diakhiri. Ia juga menyerukan para pendukungnya pulang dan menahan diri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3754 seconds (0.1#10.140)