AS Ucapkan Selamat ke Sharif sebagai PM Pakistan setelah Imran Khan Digulingkan

Kamis, 14 April 2022 - 14:09 WIB
loading...
AS Ucapkan Selamat ke...
Pemerintah Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Shehbaz Sharif sebagai perdana menteri (PM) baru Pakistan. Foto/Press Information Department (PID) Handout via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengucapkan selamat kepada Shehbaz Sharif karena menjadi perdana menteri (PM) baru Pakistan .

Sharif berkuasa setelah pendahulunya, Imran Khan, digulingkan dalam mosi tidak percaya Parlemen pekan lalu.

Washington berharap momen pergantian pemimpin ini akan menandakan perbaikan hubungan kedua negara.

Harapan itu tersirat dari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.



Hubungan kedua negara rusak oleh retorika keras anti-AS mantan Perdana Menteri Imran Khan dan tuduhannya bahwa Washington beradai di balik penggulingannya.

"Pakistan telah menjadi mitra penting dalam berbagai kepentingan bersama selama hampir 75 tahun dan kami menghargai hubungan kami," kata Blinken.

"Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih Shehbaz Sharif dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama jangka panjang kami," lanjut Blinken, seperti dikutip Reuters, Kamis (14/4/2022).

"Amerika Serikat memandang Pakistan yang kuat, makmur, dan demokratis sebagai hal yang esensial bagi kepentingan kedua negara kami," imbuh Blinken.

Pernyataan Blinken datang dua hari setelah Sharif (70), yang bersahabat dengan Barat, mengambil sumpah jabatan setelah berhari-hari kekacauan politik yang menyebabkan penggulingan Khan dalam mosi tidak percaya Parlemen.

Khan, mantan bintang kriket yang berubah menjadi politisi, berusaha untuk menggagalkan pemungutan suara dengan membubarkan Parlemen dan mengadakan pemilu dini setelah mengeklaim bahwa Washington berkolusi dengan lawan-lawan politiknya untuk menggulingkannya.

Khan (69) tidak memberikan bukti atas tuduhannya, yang telah dibantah oleh Amerika Serikat.

Pengadilan Tertinggi Pakistan menyatakan tindakan Khan tidak konstitusional dan memerintahkan pemungutan suara Parlemen untuk dilanjutkan. Mayoritas anggota Parlemen mendukung penggulingan Khan pada hari Minggu.

Terlepas dari nada hangat Blinken, para analis mengatakan mereka tidak mengharapkan Washington untuk mencari perluasan hubungan yang signifikan, tetapi sebagian besar tetap fokus pada kerja sama keamanan, terutama pada kontraterorisme dan Afghanistan.

Para analis mengatakan mereka memperkirakan Sharif, saudara dari mantan perdana menteri Nawaz Sharif, akan disibukkan dengan masalah-masalah domestik yang mendesak, terutama mencoba mengatasi krisis ekonomi yang serius.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Rehan/Gloria Kalah Dramatis, Indonesia Tertinggal 0-1 dari India
Raih PWI Jatim Award,...
Raih PWI Jatim Award, Wali Kota Kediri: Motivasi Berbuat Lebih Baik untuk Masyarakat
Peringati Hari Down...
Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Cordlife Gelar Trisomy Awareness Bash 2025
Berita Terkini
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
8 menit yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
53 menit yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
1 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
1 jam yang lalu
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
2 jam yang lalu
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
2 jam yang lalu
Infografis
6 Pekan, Houthi Tembak...
6 Pekan, Houthi Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved