Tragisnya Gadis Cantik Ukraina: Diperkosa, Ditembak Mati, Dibuang ke Tempat Sampah

Kamis, 14 April 2022 - 11:29 WIB
loading...
Tragisnya Gadis Cantik Ukraina: Diperkosa, Ditembak Mati, Dibuang ke Tempat Sampah
Karina Yershova, gadis remaja Ukraina yang diperkosa, ditembak mati dan dibuang ke tempat sampah di Bucha. Teman-teman keluarganya menyalahkan tentara Rusia sebagai pelaku. Foto/Twitter via The Sun
A A A
BUCHA - Seorang gadis Ukraina berparas cantik ditemukan di tempat sampah di Bucha dalam kondisi tewas dan ada tanda mengalami pemerkosaan. Teman-teman keluarganya menuduh tentara Rusia sebagai pelaku.

Karina Yershova baru berusia 16 tahun, tapi mengalami nasib tragis di wilayahnya yang dilanda perang.

Penemuan jasadnya adalah yang terbaru dari serangkaian kengerian yang mencengkeram kota Bucha, yang menurut para pemimpin dunia telah menjadi sasaran genosida.



Seorang teman dari ibu Yershova, Olesya Vasylets, menggunakan Facebook untuk berbagi kesedihan tentang nasib tragis gadis tersebut.

"Teman-teman, berita buruk. Rasis membunuh putri teman saya Karina Yershova. Rasa sakitnya mengerikan," tulis dia.

“Dia diejek, diperkosa, dan kemudian ditembak di tempat sampah. Hari ini ibu saya mengetahui bahwa dia dibunuh dan membuat kelompok bantuan," lanjut dia, seperti dikutip The Sun, Kamis (14/4/2022).

"Tolong bantu saya menguburnya, saya mengenal anak ini selama bertahun-tahun, mengajarinya bahasa Inggris, dia adalah gadis yang sangat cerdas dan berbakat."

Yershova menghilang awal bulan lalu. Pada 10 Maret lalu, ibunya meminta bantuan melalui media sosial. "Bantu saya menemukan putri saya," tulis ibu korban.

Dalam permohonan terakhir yang memilukan, ibu korban menambahkan: "Saya sangat berharap bantuan, terima kasih."

Lebih dari 400 mayat telah ditemukan di Bucha setelah para tentara Rusia mundur awal bulan ini.

Puluhan mayat kemudian terlihat oleh satelit yang bertebaran di jalan-jalan.

Mayat-mayat tersebut kemudian ditempatkan di kuburan massal dangkal di kota yang digambarkan sebagai parit.

Rusia telah membantah menargetkan warga sipil dalam serangannya di Ukraina. Presiden Vladimir Putin sebelumnya juga mengatakan gambar dan rekaman video tentang mayat-mayat berserakan di Bucha adalah palsu.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)