Nekat Ingin Gabung NATO, Finlandia Didekati Rudal-rudal Rusia

Rabu, 13 April 2022 - 03:03 WIB
loading...
Nekat Ingin Gabung NATO, Finlandia Didekati Rudal-rudal Rusia
Kendaraan pengangkut senjata Rusia mendekati perbatasan Finlandia setelah Helsinki nekat ingin gabung NATO. Foto/Twitter via The Mirror
A A A
HELSINKI - Finlandia didekati sejumlah sistem rudal Rusia setelah nekat ingin bergabung dengan aliansi NATO. Video-video yang beredar menunjukkan senjata-senjata Moskow bergerak menuju perbatasannya dengan Helsinki.

Militer Rusia belum secara resmi mengonfirmasi video tersebut.

Eskalasi yang nyata terjadi setelah Moskow memperingatkan Finlandia agar tidak bergabung dengan NATO. Peringatan muncul setelah negara yang selama ini netral tersebut mengatakan sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) tersebut.

Mengingat keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina sebagian besar terkait dengan ambisi Kiev untuk bergabung dengan NATO, langkah Moskow untuk membawa senjatanya lebih dekat ke perbatasannya dengan Finlandia bisa menjadi langkah yang signifikan.



Finlandia sedang mempersiapkan keputusan yang berpotensi bersejarah sebelum pertengahan musim panas tentang apakah akan mendaftar untuk bergabung dengan NATO sebagai pencegah terhadap agresi Rusia.

Negara Nordik berpenduduk 5,5 juta secara tradisional non-blok secara militer, sebagian untuk menghindari memprovokasi tetangga timurnya, yang berbagi perbatasan 1.300 kilometer (830 mil).

Tetapi invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari melihat dukungan publik Finlandia untuk bergabung dengan NATO berlipat ganda dari 30 menjadi 60 persen, menurut serangkaian jajak pendapat.

"Jangan pernah meremehkan kapasitas Finlandia untuk mengambil keputusan cepat ketika dunia berubah," kata mantan perdana menteri Finlandia Alexander Stubb kepada AFP, yang dilansir Rabu (13/4/2022).

Merupakan pendukung lama NATO, Stubb sekarang percaya bahwa langkah Finlandia membuat aplikasi keanggotaan adalah kesimpulan yang sudah pasti karena Helsinki mengevaluasi kembali hubungan dengan tetangga mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)