Viral, Pekerja Balas Ancaman Pecat dari Bos dengan Surat Berlogo Palu Arit
loading...
A
A
A
KENTUCKY - Seorang bos bisnis gym di Kentucky, Amerika Serikat (AS) , menerbitkan surat ancaman pemecatan untuk para pekerjanya yang membahas masalah gaji di ranah publik. Salah seorang pekerja dengan berani membalas surat itu dengan membubuhkan logo komunis; palu dan arit.
Pekerja yang berani membalas surat bosnya itu diketahui seorang perempuan. Surat balasan itulah yang kemudian viral setelah diunggah di media sosial.
Bos bisnis gym Planet Fitness yang hanya diidentifikasi sebagai Jer mengeklaim bahwa berbicara tentang gaji adalah ilegal.
Namun, klaim itu salah karena Undang-Undang Hubungan Perburuhan Nasional di AS sebenarnya memberikan hak kepada pekerja untuk berbicara tentang upah atau gaji mereka.
Surat ancaman yang asli berbunyi: “Berlaku segera, berbicara tentang upah (baik yang sedang bertugas maupun yang tidak bertugas) dilarang keras. Ini dianggap sebagai informasi hak milik dan dengan demikian, dilindungi secara hukum."
“Jika Anda tidak sengaja berbicara (atau mendengarkan juga!!) percakapan di mana upah dibahas, Anda akan menerima tindakan disipliner hingga termasuk pemutusan hubungan kerja," lanjut surat ancaman tersebut.
Kemudian, pekerja di gym—bernama Shelly—mem-posting surat tanggapan terhadap surat ancaman dari bosnya, di mana terdapat juga rincian gaji rekan-rekannya.
Surat tercetak dari Shelly, yang tampaknya ditempatkan di ruang teh gym, juga dihiasi dengan logo palu dan arit, representasi dari partai komunis.
“Mengingat Anda adalah seorang manajer dalam kata termasyhur dari waralaba gym Planet Fitness, mungkin Anda perlu membiasakan diri dengan undang-undang yang berkaitan dengannya,” tulis Shelly.
Pekerja yang berani membalas surat bosnya itu diketahui seorang perempuan. Surat balasan itulah yang kemudian viral setelah diunggah di media sosial.
Bos bisnis gym Planet Fitness yang hanya diidentifikasi sebagai Jer mengeklaim bahwa berbicara tentang gaji adalah ilegal.
Namun, klaim itu salah karena Undang-Undang Hubungan Perburuhan Nasional di AS sebenarnya memberikan hak kepada pekerja untuk berbicara tentang upah atau gaji mereka.
Surat ancaman yang asli berbunyi: “Berlaku segera, berbicara tentang upah (baik yang sedang bertugas maupun yang tidak bertugas) dilarang keras. Ini dianggap sebagai informasi hak milik dan dengan demikian, dilindungi secara hukum."
“Jika Anda tidak sengaja berbicara (atau mendengarkan juga!!) percakapan di mana upah dibahas, Anda akan menerima tindakan disipliner hingga termasuk pemutusan hubungan kerja," lanjut surat ancaman tersebut.
Kemudian, pekerja di gym—bernama Shelly—mem-posting surat tanggapan terhadap surat ancaman dari bosnya, di mana terdapat juga rincian gaji rekan-rekannya.
Surat tercetak dari Shelly, yang tampaknya ditempatkan di ruang teh gym, juga dihiasi dengan logo palu dan arit, representasi dari partai komunis.
“Mengingat Anda adalah seorang manajer dalam kata termasyhur dari waralaba gym Planet Fitness, mungkin Anda perlu membiasakan diri dengan undang-undang yang berkaitan dengannya,” tulis Shelly.