Ingin Ramadhan Seperti Natal Diadakan Setiap Desember, Aktor Tunisia Picu Kontroversi

Minggu, 10 April 2022 - 11:49 WIB
loading...
A A A
Wartawan Tunisia Zeina al-Zaydi menanggapi di halaman Facebook Shams FM dengan mengatakan: "Mengapa tidak menjadikan Ramadhan di bulan Februari? Lagi pula, ini adalah bulan terpendek dan paling keren."

"Saya punya saran lain," aktivis Ahmed Beldiaf menambahkan.

"Mengapa kita tidak mengadakan Ramadhan setiap empat tahun, seperti Piala Dunia?" sindirnya.

Pengguna Facebook dengan akun Nidal ben Ramadan melangkah lebih jauh.

"Mari kita atur kejuaraan Ramadhan setiap dua tahun sekali, dan batasi babak kualifikasi untuk non-Muslim, bermain melawan kandidat Ramadhan peringkat pertama dan kedua setiap edisi Ramadhan dibebaskan dari berpartisipasi dalam puasa tahun depan?" katanya.



Al-Siyari adalah seorang aktor dan sutradara teater yang telah muncul di banyak film berbahasa Arab, serial TV, dan drama panggung terutama serial TV "The Challenger".

Setelah melihat reaksi terhadap komentarnya, al-Siyari kemudian muncul di Mosaique FM, bersikuku dengan pendapatnya.

"Saya tidak mundur di sini...orang-orang akan sangat senang jika Ramadhan selalu di bulan-bulan yang dingin!" katanya.

"Setiap orang yang mengangkat senjata tentang ini hanya diatur dalam cara mereka," imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)