Kandidat Presiden Prancis Ini Ingin Negaranya Keluar dari NATO

Sabtu, 09 April 2022 - 02:54 WIB
loading...
Kandidat Presiden Prancis...
Kandidat presiden Prancis, Fabien Roussel, berjanji akan mengusulkan negaranya keluar dari NATO jika dia terpilih sebagai presiden. Foto/REUTERS/Clotaire Achi
A A A
PARIS - Kandidat presiden Prancis, Fabien Roussel, berjanji akan mengusulkan agar negaranya keluar dari NATO setelah perdamaian Eropa dipulihkan.

Roussel merupakan Sekretaris Nasional Partai Komunis Prancis. Dia termasuk 12 politisi yang telah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden, termasuk presiden petahana Emmanuel Macron.

"Kami akan mengusulkan untuk mundur dari NATO. Ketika perdamaian datang, yang sangat saya harapkan, fondasi harus diletakkan untuk sebuah organisasi baru, kerja sama baru dengan 50 negara anggota di benua Eropa ini—dari Atlantik hingga pegunungan Ural," Kata Roussel di BFM TV, yang dilansir Sputnik, Jumat (8/4/2022).



Putaran pertama pemilihan presiden Prancis akan diadakan pada 10 April, yang kedua dijadwalkan pada 24 April.

Selain Roussel, 11 kandidat lainnya yang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden antara lain Macron, kandidat dari Partai Republik Valerie Pecresse, dan kandidat dari Partai Reconquete sayap kanan Eric Zemmour.

Selanjutnya, Marine Le Pen dari partai National Rally sayap kanan, politisi sayap kiri Jean-Luc Melenchon, pemimpin partai sayap kanan France Arise Nicolas Dupont-Aignan dan lainnya.

Prancis merupakan negara anggota penting NATO karena memiliki senjata nuklir. Setelah Inggris keluar dari Uni Eropa, Prancis menjadi satu-satunya anggota blok Eropa yang bersenjata nuklir.

Tak hanya itu, Prancis juga bagian dari lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB bersama dengan Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, dan China. Dengan status tersebut, Prancis juga memiliki hak veto yang sangat penting di DK PBB.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1666 seconds (0.1#10.140)