Lawan Rusia, Sniper Wanita Ukraina Ini Dipuji sebagai Lady Death Modern

Kamis, 07 April 2022 - 17:07 WIB
loading...
Lawan Rusia, Sniper...
Sniper wanita Ukraina dengan nama sandi Charcoal dipuji sebagai Lady Death modern. Dia ikut bertempur melawan invasi Rusia. Foto/Twitter/Anastasiia Lapatina
A A A
KIEV - Seorang sniper wanita Ukraina dengan nama sandi "Charcoal" telah dielu-elukan sebagai pahlawan nasional karena jasanya dalam melawan invasi Rusia. Sosoknya bahkan dibandingkan dengan sniper legendaris Perang Dunia II yang dijuluki "Lady Death".

Militer Ukraina telah merilis gambar sosok Charcoal, dengan wajahnya tertutup sebagian untuk menutupi identitasnya.

Nama asli sang sniper tidak diungkap. Dia bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina pada tahun 2017 dengan bertempur di timur negara itu melawan separatis pro-Rusia.

Setelah istirahat dari pekerjaannya pada bulan Januari, Charcoal bergabung kembali dengan marinir ketika Rusia menginvasi negaranya pada 24 Februari.



Dalam sebuah pesan yang dibagikan oleh militer Ukraina, Charcoal bersumpah untuk menghukum pasukan Moskow. "Kita harus membawa mereka semua keluar!" bunyi pesannya, seperti dikutip dari The Independent, Kamis (7/4/2022).

“Orang-orang ini bukan manusia. Bahkan kaum fasis tidak sekeji orang-orang ini. Kita harus mengalahkan mereka,” imbuh dia.

Charcoal masuk dalam daftarsniper wanita kelahiran Ukraina yang pemberani. Di antara para sniperwanita tersebut, yang paling terkenal adalah Lyudmila Pavlichenko, yang dijuluki "Lady Death" karena dilaporkan membunuh lebih dari 300 orang Jerman selama Perang Dunia II.

Pavlichenko membela Odesa dan Sevastopol melawan Nazi, sebelum dia terluka oleh pecahan peluru. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk menghidupkan dukungan Amerika untuk upaya perang.

Untuk eksploitasinya di medan perang, Pavlichenko mendapatkan penghargaan Pahlawan Uni Soviet, penghargaan militer tertinggi Uni Soviet.

Dipermak sebagai Pavlichenko modern, Charcoal bukan satu-satunya sniper wanita yang dipilih selama perang Ukraina. Pada akhir Maret, tentara Ukraina mengeklaim telah menangkap Irina Starikova, seorang separatis pro-Rusia yang diperkirakan telah menembak mati 40 warga Ukraina di wilayah Donbass selama delapan tahun terakhir.

Sebelum publisitas seputar Charcoal, angkatan bersenjata Ukraina berusaha untuk meningkatkan moral dengan membagikan foto selfie seorang pilot pesawat tempur yang dikenal sebagai "Ghost of Kiev", mengeklaim bahwa ia telah menembak jatuh banyak pesawat Rusia pada hari-hari awal perang.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3039 seconds (0.1#10.140)