Kekuatan Senjata Nuklir China Diprediksi Segera Samai AS dan Rusia
loading...

Kendaraan militer membawa rudal balistik antarbenua DF-5B melintasi Lapangan Tiananmen saat parade di Beijing, China, 1 Oktober 2019. Foto/REUTERS
A
A
A
WASHINGTON - Pertumbuhan kekuatan nuklir China akan menghasilkan dunia nuklir tiga pihak dalam jangka waktu beberapa tahun.
Peringatan itu diungkapkan Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Frank Kendall saat Simposium Luar Angkasa.
“Kekhawatiran terbesar saya pikir ada dua. … Salah satunya adalah ancaman penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia. Yang lainnya adalah pengungkapan ekspansi kekuatan nuklir China yang akan menempatkan China pada tingkat yang kira-kira setara dalam beberapa tahun ke Amerika Serikat dan Rusia,” ungkap Kendall pada Selasa (5/4/2022), dilansir Sputnik.
Baca juga: AS Peringatkan Terobosan Nuklir China Ubah Keseimbangan Keamanan Global
“Itu akan membawa kita ke dunia nuklir tiga pihak atau tiga pihak dengan kekuatan besar yang belum pernah kita miliki sebelumnya dan saya pikir kita baru saja masuk ke dalamnya dan kita baru mulai memikirkan apa artinya itu,” ujar dia.
Baca juga: Kekuatan Militer China Bikin Ketar-ketir, AUKUS Bakal Kembangkan Rudal Hipersonik
Pada Desember, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menuduh China dengan cepat membangun persenjataan nuklirnya.
Baca juga: Stoltenberg: NATO Akan Menargetkan China
Dia mengklaim Beijing bermaksud meningkatkan jumlah hulu ledak nuklir menjadi 1.000 pada 2030.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada bulan-bulan berikutnya bahwa pernyataan pemerintah AS tentang China mengenai persenjataan nuklirnya tidak benar.
Peringatan itu diungkapkan Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Frank Kendall saat Simposium Luar Angkasa.
“Kekhawatiran terbesar saya pikir ada dua. … Salah satunya adalah ancaman penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia. Yang lainnya adalah pengungkapan ekspansi kekuatan nuklir China yang akan menempatkan China pada tingkat yang kira-kira setara dalam beberapa tahun ke Amerika Serikat dan Rusia,” ungkap Kendall pada Selasa (5/4/2022), dilansir Sputnik.
Baca juga: AS Peringatkan Terobosan Nuklir China Ubah Keseimbangan Keamanan Global
“Itu akan membawa kita ke dunia nuklir tiga pihak atau tiga pihak dengan kekuatan besar yang belum pernah kita miliki sebelumnya dan saya pikir kita baru saja masuk ke dalamnya dan kita baru mulai memikirkan apa artinya itu,” ujar dia.
Baca juga: Kekuatan Militer China Bikin Ketar-ketir, AUKUS Bakal Kembangkan Rudal Hipersonik
Pada Desember, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menuduh China dengan cepat membangun persenjataan nuklirnya.
Baca juga: Stoltenberg: NATO Akan Menargetkan China
Dia mengklaim Beijing bermaksud meningkatkan jumlah hulu ledak nuklir menjadi 1.000 pada 2030.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada bulan-bulan berikutnya bahwa pernyataan pemerintah AS tentang China mengenai persenjataan nuklirnya tidak benar.
Lihat Juga :