Tank Merkava, Andalan Israel dalam Berbagai Pertempuran
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel adalah salah satu negara yang kekuatan militernya layak diperhitungkan. Melansir laman Global Firepower, militer Israel menempati urutan ke-18 dalam jajaran negara dengan militer terkuat di dunia.
Jumlah personel militer di Israel mencapai 169 ribu orang. Sementara itu, senjata milik militer Israel juga sangat canggih, seperti jet tempur siluman F-35, Iron Dome, dan helikopter yang digunakan untuk melakukan penyerangan udara.
Di darat, Israel memiliki tank canggih bernama Merkava. Merkava adalah tank asli buatan Israel yang mulai beroperasi pada 1978.
Tank ini turut berperan dalam Perang Lebanon pertama di tahun 1982. Dapat dikatakan, Merkava adalah tank utama dan menjadi senjata yang sangat diandalkan oleh militer Israel.
Merkava memiliki berat 65 ton, panjang 7,60 meter, lebar 3,72 meter, dan tinggi 2,66 meter. Tank canggih ini mampu menampung 4 sampai 6 orang di dalamnya.
Hingga saat ini, Merkava sudah diproduksi sebanyak 4 jenis, dengan Merkava 4 sebagai varian terbarunya.
Karena desain tank ini difokuskan untuk melindungi awaknya, maka bagian depan tank diciptakan sangat kuat. Berbeda dengan tank lainnya, mesin Merkava ditaruh di bagian depan tangki.
Tank ini memiliki tenaga diesel yang setara dengan 1.500 tenaga kuda dan mampu melaju hingga 64 km per jam.
Merkava Mark 4, adalah varian Merkava terbaru yang diproduksi pada 2004. Sebenarnya, perancangan varian ini sudah dikembangkan sejak 1999.
Pengembangannya sendiri dilakukan oleh Angkatan Pertahanan Israel yang juga melakukan pengujian sistem. Senjata pendukung di dalamnya, seperti amunisi, balistik, dan meriam utama, disediakan oleh Industri Militer Israel.
Laman Army Technology menyebut, tank ini baru ini mampu menampung prajurit lebih banyak, yakni hingga 8 orang.
Penembakan terhadap target atau lawan bisa dilakukan dalam keadaan tank yang bergerak.
Kemampuan canggih lainnya yang dimiliki tank ini adalah adanya sistem peringatan laser Amcoram LWS-2 yang terpasang di ruang Komandan.
Selain itu, dilengkapi pula dengan sistem perlindungan aktif Rafael Trophy. Sistem ini memungkinkan para awak untuk memantau adanya pergerakan roket, rudal, atau ancaman lain dengan sudut penuh atau 360 derajat.
Hal itu sangat memudahkan awak untuk memantau pergerakan musuh dan menghindari adanya serangan dari berbagai arah.
Jumlah personel militer di Israel mencapai 169 ribu orang. Sementara itu, senjata milik militer Israel juga sangat canggih, seperti jet tempur siluman F-35, Iron Dome, dan helikopter yang digunakan untuk melakukan penyerangan udara.
Di darat, Israel memiliki tank canggih bernama Merkava. Merkava adalah tank asli buatan Israel yang mulai beroperasi pada 1978.
Tank ini turut berperan dalam Perang Lebanon pertama di tahun 1982. Dapat dikatakan, Merkava adalah tank utama dan menjadi senjata yang sangat diandalkan oleh militer Israel.
Merkava memiliki berat 65 ton, panjang 7,60 meter, lebar 3,72 meter, dan tinggi 2,66 meter. Tank canggih ini mampu menampung 4 sampai 6 orang di dalamnya.
Hingga saat ini, Merkava sudah diproduksi sebanyak 4 jenis, dengan Merkava 4 sebagai varian terbarunya.
Karena desain tank ini difokuskan untuk melindungi awaknya, maka bagian depan tank diciptakan sangat kuat. Berbeda dengan tank lainnya, mesin Merkava ditaruh di bagian depan tangki.
Tank ini memiliki tenaga diesel yang setara dengan 1.500 tenaga kuda dan mampu melaju hingga 64 km per jam.
Merkava Mark 4, adalah varian Merkava terbaru yang diproduksi pada 2004. Sebenarnya, perancangan varian ini sudah dikembangkan sejak 1999.
Pengembangannya sendiri dilakukan oleh Angkatan Pertahanan Israel yang juga melakukan pengujian sistem. Senjata pendukung di dalamnya, seperti amunisi, balistik, dan meriam utama, disediakan oleh Industri Militer Israel.
Laman Army Technology menyebut, tank ini baru ini mampu menampung prajurit lebih banyak, yakni hingga 8 orang.
Penembakan terhadap target atau lawan bisa dilakukan dalam keadaan tank yang bergerak.
Kemampuan canggih lainnya yang dimiliki tank ini adalah adanya sistem peringatan laser Amcoram LWS-2 yang terpasang di ruang Komandan.
Selain itu, dilengkapi pula dengan sistem perlindungan aktif Rafael Trophy. Sistem ini memungkinkan para awak untuk memantau adanya pergerakan roket, rudal, atau ancaman lain dengan sudut penuh atau 360 derajat.
Hal itu sangat memudahkan awak untuk memantau pergerakan musuh dan menghindari adanya serangan dari berbagai arah.
(sya)