Presiden Honduras Dinyatakan Positif Covid-19

Kamis, 18 Juni 2020 - 07:07 WIB
loading...
Presiden Honduras Dinyatakan...
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez adalah pemimpin dunia terbaru yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Foto/The National
A A A
TEGUCIGALPA - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez adalah pemimpin dunia terbaru yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 .

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa malam, Hernandez mengumumkan bahwa ia mulai merasa sakit selama akhir pekan dan menerima diagnosisnya kemarin. Istrinya, Ana Garcia de Hernandez, dan dua pembantu presiden juga dinyatakan positif.

Hernández, yang berusia 51 tahun, mengatakan dia akan terus memimpin negara itu saat dalam isolasi mandiri. Ia menambahkan bahwa ia merasa cukup kekuatan dan energi untuk terus maju dan mengalahkan pandemi. Ibu negara, yang saat ini tidak menunjukkan gejala, juga mengisolasi diri.

"Hernandez sepanjang waktu telah mempertahankan langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan," tetapi sifat pekerjaannya membuat sepenuhnya terisolasi dari yang lain," bunyi pernyataan yang dirilis kantornya seperti dikutip dari Vox, Kamis (18/6/2020).

Pernyataan itu juga mendesak warga Honduras untuk terus mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial dan memakai masker.

Hernandez telah memimpin Honduras sejak 2014 dan sejak itu, dia menjadi subyek kontroversi yang meluas. Ia telah menegaskan komitmennya untuk memerangi perdagangan narkoba, tetapi saudaranya dihukum karena kejahatan yang sebenarnya pada bulan Oktober dan Hernández telah dituduh sebagai kaki tangannya.

Hernandez juga menang tipis untuk periode keduanya di 2017 dalam pemilihan kontroversial di mana kedua kandidat menyatakan diri sebagai pemenang setelah penghitungan suara yang panjang dan kontroversial. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendukung kemenangan Hernandez meskipun ada protes di Honduras dan seruan politisi Amerika untukpemiluulang.

Diagnosis Hernandez muncul ketika kasus virus Corona melonjak di Amerika Latin, membuat Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) untuk menyatakan wilayah itu sebagai pusat epicentrum pandemi baru.

Honduras telah melaporkan hampir 10.000 total kasus dan lebih dari 300 kematian. Meskipun ada kekhawatiran tentang kapasitas sistem perawatan kesehatan negara itu, tempat-tempat usaha mulai dibuka kembali minggu lalu. Hernandez mengklaim bahwa ekonomi tidak dapat lagi menangani penutupan setelah bisnis tutup dan jam malam diberlakukan pada pertengahan Maret.

Hernandez adalah pemimpin dunia terbaru dari serangkaian pemimpin dunia yang dinyatakan positif Corona. Ia adalah pemimpin pertama di Amerika Latin yang dinyatakan positif Covid-19, tetapi beberapa tokoh politik lain di seluruh dunia telah juga tercatat pernah berjuang melawan virus tersebut.

Pada bulan Maret, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa ia dites positif terkena virus Corona. Awalnya, Johnson terus bekerja sambil mengisolasi diri, tetapi kondisinya memburuk. Ia pun dirawat di rumah sakit dan menghabiskan tiga malam di unit perawatan intensif. Setelah menerima perawatan oksigen di ICU, Johnson dipulangkan dari rumah sakit pada 12 April.

Virus Corona juga telah menghantam pemerintah Iran, dengan setidaknya 24 anggota Parlemen dilaporkan di diagnosis positif, termasuk dua meninggal. Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan keduanya dinyatakan positif dan telah sembuh.

Istri Hernandez juga bukan pasangan kepala negara pertama yang dites positif. Sophie Gregoire Trudeau, istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dinyatakan positif Covid-19 pada bulan Maret dan pulih akhir bulan itu setelah mengisolasi diri. Pemerintah Ukraina kemarin mengumumkan bahwa Olena Zelenska, istri presiden Volodymyr Zelensky, dirawat di rumah sakit setelah tertular virus mematikan tersebut. (Baca: Istri Positif Corona, Presiden Ukraina Batalkan Agenda Kerja )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)