China Tuntut India Adili Dalang Bentrokan Mematikan di Himalaya

Rabu, 17 Juni 2020 - 21:54 WIB
loading...
China Tuntut India Adili...
China menuntut India untuk mengadili dalang bentrokan mematikan di Himalaya. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - China menuntut India untuk menghukum mereka yang berada di belakang bentrokan mematikan di antara pasukan kedua negara. Beijing memperingatkan New Delhi untuk tidak meremehkan tekad China untuk melindungi apa yang dianggap sebagai wilayah kedaulatannya.

Tuntutan itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi melalui sambungan telepon dengan koleganya dari India, Subrahmanyam Jaishankar, dua hari setelah tentara kedua negara terlibat pertempuran di sepanjang perbatasan yang disengketakan di Pegunungan Himalaya.

Wang Yi mengatakan China menuntut India melakukan penyelidikan menyeluruh dan menghukum dengan keras mereka yang bertanggung jawab.

"Sisi India sebaiknya tidak membuat penilaian yang salah terhadap situasi, lebih baik tidak meremehkan tekad kuat China untuk mengamankan wilayah kedaulatannya," kata Wang dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri China seperti dikutip dari AP, Rabu (17/6/2020).

Ia juga mengulangi klaim China bahwa India bertanggung jawab penuh atas konflik, dengan mengatakan pasukannya telah melewati Garis Kontrol Aktual (LCA) yang membagi ribuan tentara dari kedua belah pihak yang dikerahkan di daerah tersebut.

Pernyataan itu mengatakan Jaishankar menjelaskan posisi India, tetapi tidak memberikan rincian, dan mengatakan New Delhi berkomitmen untuk melakukan pembicaraan tentang pengurangan ketegangan.

Pasukan keamanan India mengatakan tidak ada pihak yang melepaskan tembakan dalam bentrokan di wilayah Ladakh Senin malam. Itu adalah konfrontasi mematikan pertama di perbatasan yang disengketakan antara India dan China sejak tahun 1975. Beberapa pejabat mengatakan tentara membawa perlengkapan anti huru hara daripada senjata.

Dua puluh tentara India dilaporkan tewas. Awalnya tentara India mengatakan tiga tentara tewas dalam bentrokan hari Senin.

"17 lainnya tewas setelah terluka kritis dalam menjalankan tugas dan terkena suhu di bawah nol di daerah dataran tinggi," kata militer India dalam sebuah pernyataan yang tidak mengungkapkan sifat cedera tentara. (Baca: Bentrok dengan China di Himalaya, 20 Tentara India Tewas )

Sementara itu tidak jelas apakah China menderita korban. Namun berdasarkan komunikasi yang disadap dan dilaporkan Asian News International (ANI) India, 43 tentara China tewas dan luka-luka dalam bentrokan itu. (Baca: 43 Tentara China Tewas dan Terluka Saat Bentrok dengan India )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Jegal Dominasi China,...
Jegal Dominasi China, Segini Harta Karun Tanah Jarang Milik Negara Tetangga RI
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Komisi III DPR: Sebaiknya Dikaji Kembali
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved