Ukraina Sedih Industri Militer dan Sipilnya Telah Dihabisi Rusia

Jum'at, 01 April 2022 - 07:14 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, otoritas Jerman mengonfirmasi bahwa Ukraina dapat 100% mengandalkan dukungan mereka dalam hal jaminan keamanan.

Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock menekankan bahwa pada titik ini, negosiasi antara Ukraina dan Rusia belum cukup maju dan dengan demikian pemahaman Kiev dan Moskow tentang proposal bisa sangat berbeda.

Putaran negosiasi antara Ukraina dan Rusia di Istanbul pada hari Selasa dilihat oleh banyak orang sebagai langkah signifikan untuk mencapai kesepakatan.

Moskow menyerang tetangganya sejak 24 Februari menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan Perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Rusia atas dua republik Donbass; Donetsk dan Luhansk, sebagai negara merdeka.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.

Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik Donbass dengan paksa.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)