Pentagon: Pasukan Rusia Berjalan Menjauh dari Chernobyl

Kamis, 31 Maret 2022 - 17:48 WIB
loading...
A A A
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh direktur komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield.

"Tidak ada yang boleh tertipu oleh pengumuman Rusia," kata Bedingfield beberapa waktu lalu.

"Kami percaya setiap pergerakan pasukan dari sekitar Kiev adalah pemindahan dan bukan penarikan, dan dunia harus bersiap untuk serangan besar-besaran terhadap wilayah lain di Ukraina," jelasnya.

"Semua orang harus berharap bahwa kita akan terus melihat serangan di seluruh Ukraina," lanjut Bedingfield.

Sejak invasinya dimulai bulan lalu, pasukan Rusia telah menguasai dua fasilitas nuklir di Ukraina - Chernobyl dan Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Ukraina.



Tindakan sembrono oleh pasukan Rusia di sekitar fasilitas nuklir telah memicu kekhawatiran internasional.

Menurut pejabat Ukraina pasukan Rusia telah menyimpan "puluhan ribu ton" amunisi di dekat fasilitas Chernobyl. Ia mengatakan bahwa amunisi yang disimpan di sana merupakan ancaman "besar" bagi keselamatan pabrik.

Tentara Rusia di sekitar Chernobyl dilaporkan telah mengendarai kendaraan lapis baja melalui zona yang sangat beracun yang disebut Hutan Merah, mengeluarkan awan debu radioaktif saat mereka melakukan perjalanan.

Pasukan Rusia juga menyandera staf di fasilitas Chernobyl selama berminggu-minggu, menolak pekerja untuk keluar dari fasilitas dan staf baru untuk masuk.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)