Rusia Peringatkan Penggunaan Mobil PBB oleh Pasukan Ukraina

Rabu, 30 Maret 2022 - 23:01 WIB
loading...
Rusia Peringatkan Penggunaan Mobil PBB oleh Pasukan Ukraina
Mobil dengan logo PBB digunakan oleh pasukan Ukraina dalam perang melawan Rusia. Foto/telegram
A A A
MOSKOW - Rusia memperingatkan tentang penggunaan kendaraan resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pertempuran oleh pasukan Ukraina.

“Ini adalah yang terbaru dari banyak insiden transportasi sipil yang disita untuk upaya perang oleh Kiev,” ungkap Utusan Rusia untuk Dewan Keamanan PBB pada Selasa (29/3/2022), dilansir RT.com.



Vassily Nebenzia memperingatkan bahwa itu menciptakan situasi di mana, misalnya, kendaraan medis dapat digunakan untuk mengirimkan senjata Barat ke negara itu.

"Kami mengharapkan tanggapan atas penyelidikan terbaru kami tentang kendaraan PBB dengan nomor diplomatik DP210015, yang juga mengambil bagian di Kharkov dalam operasi tempur nasionalis Ukraina, menurut keterangan saksi," papar dia.



Kendaraan yang dia sebutkan tampaknya terlihat dalam video yang dirilis pejuang Ukraina untuk memamerkan penembakan satu pesawat.



Mobil PBB itu dilaporkan digunakan untuk mengangkut rudal anti-pesawat.

Diplomat itu mengatakan ada laporan yang kredibel bahwa kendaraan resmi PBB dan OSCE digunakan pasukan Ukraina.

Dia meminta kedua organisasi internasional itu untuk “memberikan penilaian yang adil atas fakta-fakta tersebut.”

Nebenzia juga menyebutkan bukti mobil van pengiriman DHL digunakan untuk pertempuran di Ukraina.



Satu video yang menunjukkan tim mortir Ukraina yang tampaknya menggunakan kendaraan semacam itu untuk bergerak, diterbitkan di Reddit akhir pekan lalu.

Salah satu pejuang yang ditampilkan dalam video mengklaim van itu adalah salah satu dari enam yang disumbangkan secara sukarela untuk upaya perang oleh DHL, perusahaan Jerman cabang Ukraina.

DHL menutup semua operasi di negara itu pada awal Maret. DHL mengatakan kepada media Rusia bahwa pihak berwenang Ukraina telah menyita kendaraan transportasi perusahaan.

Diplomat Rusia mengatakan kasus-kasus seperti ini memiliki konsekuensi yang mengganggu dalam hal membedakan sasaran sipil dan militer di Ukraina.

“Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa kendaraan dari organisasi ini atau kendaraan yang ditandai sebagai transportasi medis dapat digunakan untuk mengirim ke Ukraina dari negara-negara tetangga, senjata yang sama yang telah dijanjikan dengan murah hati oleh Barat ke Kiev,” papar dia.

Moskow telah berulang kali memperingatkan mereka akan mempertimbangkan pengiriman senjata ke Ukraina sebagai target militer yang sah.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2379 seconds (0.1#10.140)