Serangan Rusia Hantam Gedung Pemerintahan di Mykolaiv

Rabu, 30 Maret 2022 - 16:19 WIB
loading...
Serangan Rusia Hantam Gedung Pemerintahan di Mykolaiv
Serangan Rusia Hantam Gedung Pemerintahan di Mykolaiv. FOTO/Reuters
A A A
MYKOLAIV - Serangan Rusia menghancurkan gedung pemerintah daerah di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, pelabuhan utama yang diserang selama berminggu-minggu. Hal itu diungkapkan gubernur daerah itu, Selasa (29/3/2022).

“Gedung pemerintah daerah dihantam,” tulis Gubernur Vitaly Kim di Facebook. Dia mengatakan bahwa kebanyakan orang di dalam gedung tidak terluka, tetapi beberapa warga sipil dan tentara belum ditemukan.



“Kami sedang membersihkan puing-puing. Separuh bangunan hancur. Kantor saya terkena," kata Kim dalam sebuah pernyataan video.

Gambar yang diposting ke Telegram di saluran resmi gubernur menunjukkan gedung administrasi tinggi dengan sebagian besar robek dan puing-puing menumpuk di dasar gedung.

“Delapan warga sipil masih berada di bawah reruntuhan. Kami berharap bisa mengeluarkan mereka. Kami juga mencari tiga tentara," lanjutnya, seperti dikutip dari AFP.

Serangan Rusia di Mykolaiv, yang telah diserang selama berminggu-minggu, tampaknya mereda baru-baru ini. Garis depan tampaknya telah surut dari Mykolaiv, dengan serangan balasan Ukraina yang dipasang di Kherson, sekitar 80 kilometer (50 mil) ke tenggara.

Baca Juga: Rudal Jelajah Rusia Hantam Gedung Administrasi Regional di Mykolaiv Ukraina
“Saya sedang sarapan di apartemen saya,” Donald (69), dari Kanada, mengatakan kepada wartawan AFP di Mykolaiv. "Saya mendengar suara menderu kemudian ledakan dan jendela saya bergetar," tambahnya.

"Menakutkan. Kami beruntung di sini di Mykolaiv. Kami belum mengalami banyak ledakan di pusat kota,” tambah pensiunan pekerja pos Kanada dengan residensi Ukraina tersebut.

Mykolaiv adalah kota kunci di jalan menuju Odessa, pelabuhan terbesar Ukraina, dan menguasai kota itu akan mewakili keuntungan serius dalam invasi Rusia ke Ukraina yang diluncurkan Kremlin pada akhir Februari.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)