Momok Perang Senjata Kimia Berkobar Lagi, Pakar Sudutkan Putin

Rabu, 30 Maret 2022 - 00:52 WIB
loading...
Momok Perang Senjata...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Pakar sudutkan Putin dalam isu perang senjata kimia di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KYIV - Momok perang senjata kimia kembali berkobar setelah delegasi pembicaraan damai Ukraina-Rusia diduga mengalami serangan racun. Pakar menyudutkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dianggap memiliki rekam jejak dalam penggunaan senjata kimia terhadap musuh-musuhnya di masa lalu.

Beberapa negosiator dalam pembicaraan damai Ukraina-Rusia—termasuk miliarder oligarki Rusia Roman Abramovich—telah menunjukkan gejala keracunan. Tidak ada yang dilaporkan dalam bahaya, meskipun Abramovich dilaporkan media Barat bahwa dia mengaku kehilangan penglihatannya selama berjam-jam.

Kelompok investigasi Bellingcat mengutip seorang spesialis senjata kimia melaporkan, dosis kecil kemungkinan dimaksudkan untuk mengintimidasi.

Tetapi Profesor Michael Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota, menunjukkan kemudahan yang digunakan Putin untuk menggunakan metode yang dibenci dan tidak pandang bulu di masa lalu. Dan itu adalah peringatan untuk masa depan.



“Sekarang, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menggandakan petualangan militernya yang terhenti di Ukraina, ancamannya menjadi akut,” kata Osterholm.

“Betapapun tidak masuk akalnya serangan biologis atau kimia, Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya perlu memainkan skenario terburuk, menginventarisasi sumber daya yang mereka miliki untuk menangani serangan biologis dan kimia, dan dengan cepat meningkatkan sumber daya tersebut," ujarnya. “Tidak ada waktu untuk kalah.”

Ada alasan mengapa metode seperti itu dicap sebagai senjata pemusnah massal.

“Situs kontaminasi antraks sebesar kota Ukraina kemungkinan hanya akan menjadi tanah tak bertuan yang terbengkalai, mirip dengan bakteri Chernobyl,” kata Profesor Osterholm.

“Hanya beberapa minggu yang lalu, gagasan bahwa Rusia mungkin menggunakan senjata semacam itu dalam kampanyenya di Ukraina akan tampak terlalu mengkhawatirkan. Itu tidak berlaku lagi,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Perempuan Inggris Ethel...
Perempuan Inggris Ethel Caterham Jadi Orang Tertua di Dunia, Usia 115 Tahun
Rekomendasi
Terima Kunjungan Dubes...
Terima Kunjungan Dubes Palestina, Baznas RI Komitmen Bantu Warga Gaza
Ibu dan Anak di Bengkulu...
Ibu dan Anak di Bengkulu Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Temukan Cadangan Migas P1 12,41 Juta Barel
Berita Terkini
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
24 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
1 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
2 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
3 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
12 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved