Pembantaian di Arena Sabung Ayam, 20 Orang Tewas
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Pihak berwenang Meksiko mengkonfirmasi bahwa 20 orang tewas ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu sabung ayam, di sebuah kota kecil di negara bagian barat Michoacan.
Para pejabat dan saksi mata menggambarkan pembantaian begitu terencana di mana penyerang berseragam militer tiba tepat setelah pukul 22:30 pada Minggu malam dan melepaskan tembakan dengan senapan serbu ke kerumunan penonton terutama pria paruh baya.
Dua truk kecil, salah satunya berlogo Sabritas, perusahaan keripik kentang, digunakan untuk memblokir jalan raya menuju arena sabung ayam.
Video yang difilmkan oleh saksi mata di dekatnya menangkap suara tembakan senapan mesin, yang bisa terdengar beberapa mil jauhnya.
Foto-foto yang bocor ke media sosial menunjukkan setelah pembantaian itu, dengan penghalang dan kursi roboh, dan mayat-mayat berserakan di dalam dan di luar gedung.
Polisi Meksiko mengatakan kepada media lokal bahwa mereka menemukan 19 mayat – 16 pria dan tiga wanita. Seorang korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Lebih dari 100 peluru dari senapan kaliber 7,62 berserakan di tanah.
Polisi juga menyita 15 mobil yang berada di lokasi kejadian.
Tentara Meksiko dan pasukan Garda Nasional dikerahkan pada Senin pagi untuk menangkap para pelaku penyerangan, tetapi masih belum jelas dari kelompok kejahatan mana mereka berasal seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (29/3/2022).
Para pejabat dan saksi mata menggambarkan pembantaian begitu terencana di mana penyerang berseragam militer tiba tepat setelah pukul 22:30 pada Minggu malam dan melepaskan tembakan dengan senapan serbu ke kerumunan penonton terutama pria paruh baya.
Dua truk kecil, salah satunya berlogo Sabritas, perusahaan keripik kentang, digunakan untuk memblokir jalan raya menuju arena sabung ayam.
Video yang difilmkan oleh saksi mata di dekatnya menangkap suara tembakan senapan mesin, yang bisa terdengar beberapa mil jauhnya.
Foto-foto yang bocor ke media sosial menunjukkan setelah pembantaian itu, dengan penghalang dan kursi roboh, dan mayat-mayat berserakan di dalam dan di luar gedung.
Polisi Meksiko mengatakan kepada media lokal bahwa mereka menemukan 19 mayat – 16 pria dan tiga wanita. Seorang korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Lebih dari 100 peluru dari senapan kaliber 7,62 berserakan di tanah.
Polisi juga menyita 15 mobil yang berada di lokasi kejadian.
Tentara Meksiko dan pasukan Garda Nasional dikerahkan pada Senin pagi untuk menangkap para pelaku penyerangan, tetapi masih belum jelas dari kelompok kejahatan mana mereka berasal seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (29/3/2022).