Harga Gas dan Minyak Naik, Warga Jerman Disarankan Pakai Sweter

Senin, 28 Maret 2022 - 21:42 WIB
loading...
Harga Gas dan Minyak...
Warga memakai sweter saat musim dingin di Jerman. Foto/travel triangle
A A A
BERLIN - Menteri Pertanian dan Perlindungan Konsumen Baden-Wurttemberg Peter Hauk mendukung larangan Jerman untuk mengimpor gas dan minyak dari Rusia.

Langkah itu diterapkan sebagai tanggapan atas serangan militer Moskow di Ukraina.

Hauk mendukung sanksi Rusia terlepas dari dampaknya terhadap warga negaranya sendiri. Saat ini warga Jerman sudah berjuang dengan melonjaknya harga energi yang menyulitkan mereka untuk memanaskan rumah mereka.



“Anda dapat menahan 15 derajat (Celcius) di musim dingin dengan sweter. Tidak ada yang mati karenanya. Tetapi orang-orang sekarat di tempat lain,” ujar Hauk, merujuk pada jumlah korban yang ditimbulkan Rusia di Ukraina.



Komentar dari politisi, yang merupakan anggota Partai Christian Democratic Union, mendapat tanggapan keras dari Asosiasi Penyewa Jerman, yang menganggap pernyataan pejabat itu tidak menunjukkan pemahaman tentang kebutuhan orang tua atau mereka yang bekerja dari rumah.



Meskipun asosiasi tersebut mengakui Eropa perlu mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil Rusia, asosiasi tersebut memperingatkan menurunkan suhu ruangan dan mengandalkan mengenakan lebih banyak pakaian dapat menyebabkan orang jatuh sakit selama bulan-bulan musim dingin.

“Dengan gaji menteri atau pensiun presiden, Anda dapat membayar biaya energi yang meledak dan tidak perlu membekukan diri Anda sendiri,” ungkap Kepala Asosiasi Penyewa Jerman negara bagian Stuttgart, Rolf Gassmann.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)