Rusia Rilis Video 8 Rudal Jelajah Kalibr Gempur Situs Militer Ukraina

Kamis, 24 Maret 2022 - 08:29 WIB
loading...
Rusia Rilis Video 8 Rudal Jelajah Kalibr Gempur Situs Militer Ukraina
Rusia merilis video yang menunjukkan rudal-rudal jelajah Kalibr ditembakkan dengan target situs-situs militer di Ukraina. Foto/BulgarianMilitary.com
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu merilis rekaman video yang menunjukkan serangan delapan rudal jelajah 3M-54 Kalibr terhadap situs-situs militer Ukraina .

Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis (24/3/2022), bahwa delapan rudal Kalibr diluncurkan dari kapal perang di dekat pelabuhan Sevastopol kawasan Laut Hitam.

Selain itu, Moskow juga menembakkan tiga rudal Bastion dari sistem pertahanan pantai ke sasaran milik pasukan Ukraina.

Serangan misil jelajah Kalibr ini berlangsung pada malam hari 19 Maret hingga 20 Maret dini hari.

Angkatan Laut Rusia sebenarnya sudah mengonfirmasi penggunaaan rudal jelajah Kalibr dengan target kota-kota di Ukraina. Namun negara tersebut baru merilis bukti videonya kemarin.



Rudal Kalibr dengan perkiraan jangkauan 1.500 hingga 2.500 km (932 hingga 1.553 mil) pernah digunakan dalam operasi Rusia di Suriah pada 2015. Saat itu targetnya diklaim basis-basis milisi teroris.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Yevgenyevich mengonfirmasi kapal perang Rusia telah meluncurkan rudal jelajah anti-kapal, anti-kapal selam, dan serangan darat 3M-54 Kalibr yang menghantam fasilitas infrastruktur militer Angkatan Bersenjata Ukraina.

Senjata itu menghancurkan bengkel dan bangunan milik pabrik perbaikan militer di kota Nezhinsk. Situs BulgarianMilitary.com mengingatkan bahwa pabrik itu digunakan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina untuk restorasi kendaraan tempur lapis baja darat.

3M-54 Kalibr telah diproduksi di Rusia sejak tahun 1990. Senjata ini telah dianggap sebagai pesaing rudal jelajah Tomahawk Amerika Serikat.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)