Menhan Jerman Sindir Trump: Keamanan Bukan Komoditas Dagang

Rabu, 17 Juni 2020 - 11:15 WIB
loading...
Menhan Jerman Sindir...
Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer menegaskan keamanan bukan komoditas untuk diperdagangkan. Pernyataan itu reaksi dari rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengurangi jumlah tentara AS di Jerman.

Trump menuduh Jerman "nakal" dalam pembayaran untuk Organisasi Traktat Atlantik Utara (NATO) dan AS akan tetap menarik pasukan kecuali Berlin mengubah sikapnya.

NATO pada 2014 menetapkan target bahwa setiap negara anggota yang berjumlah 30 harus mengeluarkan 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pertahanan. Sebagian besar negara anggota tidak melakukannya, termasuk Jerman.

"NATO bukan organisasi dagang dan keamanan bukan komoditas," ujar Kramp-Karrenbauer saat diskusi di Konrad Adenauer Stiftung, Berlin, Jerman.

"NATO didirikan atas solidaritas, atas kepercayaan. Dan ini berdasarkan nilai-nilai bersama dan kepentingan bersama," papar dia. (Lihat Video: Evakuasi Seorang Remaja di Bombana yang Dililit Ular Berjalan Dramatis)

Pengurangan sekitar 9.500 tentara menjadi 25.000 akan jadi teguran keras pada salah satu mitra strategis terdekat AS dan dapat mengurangi kepercayaan di NATO yang menjadi salah satu pilar keamanan Eropa setelah Perang Dunia II, bahwa AS akan membela anggota NATO melawan semua serangan Rusia.

Pernyataan Trump pekan ini menjadi konfirmasi resmi pertama AS tentang rencana pengurangan pasukan itu. Awalnya rencana itu dilaporkan Wall Street Journal dan dikonfirmasi pejabat AS pada Reuters. (Lihat Video: Pemuda di Jombang Membuat Miniatur Sepeda dari Sampah)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
Jay Idzes: Piala Dunia...
Jay Idzes: Piala Dunia 2026 Pencapaian Terbesar dalam Hidup Saya!
Batasan Baru untuk Pengawal...
Batasan Baru untuk Pengawal Pribadi Lionel Messi, Cheuko: Mereka Tak Izinkan Saya Berada di Lapangan Lagi!
Berita Terkini
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
1 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
1 jam yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
2 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
4 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
4 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
6 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved