Zelensky: Kesepakatan Apapun dengan Rusia akan Lewati Referendum Rakyat
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengisyaratkan kemajuan dalam pembicaraan dengan Rusia.
Meski demikian, dia mengatakan setiap kompromi "bersejarah" yang mungkin disetujui oleh negosiatornya akan tunduk pada persetujuan seluruh negara dalam referendum.
Zelensky menjawab pertanyaan tentang tuntutan Rusia untuk jaminan keamanan bagi dua republik Donbass dan untuk pengakuan Krimea, semenanjung yang dikuasai kembali oleh Moskow pada 2014.
Donbass dan Krimea masih dianggap Kiev dan Barat sebagai wilayah Ukraina.
"Saya menjelaskan kepada semua kelompok perunding: ketika Anda berbicara tentang semua perubahan ini, dan itu mungkin bersejarah, kami tidak akan pergi ke mana pun, kami akan datang ke referendum," ungkap Zelensky kepada penyiar publik Ukraina dalam sebuah wawancara.
Dia menambahkan, “Orang-orang akan memiliki suara mereka dan memberikan jawaban mereka untuk beberapa jenis kompromi atau lainnya. Mengenai apa yang akan terjadi, itu adalah masalah percakapan kami antara Ukraina dan Rusia.”
Sebelumnya pada hari itu, Rusia menolak tawaran Zelensky untuk bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin. Menurut Rusia, pembicaraan itu “tidak membuat kemajuan yang signifikan.”
Meski demikian, dia mengatakan setiap kompromi "bersejarah" yang mungkin disetujui oleh negosiatornya akan tunduk pada persetujuan seluruh negara dalam referendum.
Zelensky menjawab pertanyaan tentang tuntutan Rusia untuk jaminan keamanan bagi dua republik Donbass dan untuk pengakuan Krimea, semenanjung yang dikuasai kembali oleh Moskow pada 2014.
Donbass dan Krimea masih dianggap Kiev dan Barat sebagai wilayah Ukraina.
"Saya menjelaskan kepada semua kelompok perunding: ketika Anda berbicara tentang semua perubahan ini, dan itu mungkin bersejarah, kami tidak akan pergi ke mana pun, kami akan datang ke referendum," ungkap Zelensky kepada penyiar publik Ukraina dalam sebuah wawancara.
Dia menambahkan, “Orang-orang akan memiliki suara mereka dan memberikan jawaban mereka untuk beberapa jenis kompromi atau lainnya. Mengenai apa yang akan terjadi, itu adalah masalah percakapan kami antara Ukraina dan Rusia.”
Sebelumnya pada hari itu, Rusia menolak tawaran Zelensky untuk bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin. Menurut Rusia, pembicaraan itu “tidak membuat kemajuan yang signifikan.”