6 Fakta tentang Jatuhnya China Eastern Airlines dan Boeing 737

Selasa, 22 Maret 2022 - 09:51 WIB
loading...
A A A
Pakar penerbangan lain, Arthur Rowe, mengesampingkan kemungkinan kerusakan mesin.

“Ini tidak mungkin terkait dengan mesin karena pesawat dapat terbang dengan sangat baik tanpa tenaga mesin–untuk waktu yang terbatas,” kata Rowe.

“Tampaknya kemungkinan besar kehilangan kendali, mungkin setelah pesawat berhenti di ketinggian," ujarnya. “Ada beberapa kemungkinan penyebab. Permukaan kontrol yang macet atau tidak responsif, terutama di bagian ekor adalah satu."

“Kombinasi pengaturan autopilot yang tidak tepat adalah hal lain," lanjut dia.

Meskipun dia tidak mengesampingkan kemungkinan "sabotase", menyimpulkan seperti itu "mungkin tidak sepertinya".

4. Tiga Menit Terakhir Terjun Bebas

Data penerbangan maskapai China Eastern Airlines Boeing 737-800 telah merinci tiga menit terakhir dari pesawat yang jatuh mengerikan.

Situs pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan tidak ada lagi data untuk penerbangan MU5735 setelah pukul 14.22 waktu setempat.

Dalam dua menit 15 detik, pesawat terjun bebas dari ketinggian 29.100 kaki (8.869 meter) ke 9.075 kaki (2.766 meter) antara pukul 14.19 hingga 14.20.

Sisanya, yakni 10 hingga 20 detik pesawat stabil, namun situasi sudah kacau. Ketinggian terakhir yang dilaporkan pesawat adalah 3.225 kaki (982 meter). Video yang beredar menunjukkan pesawat menukik secara vertikal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0878 seconds (0.1#10.140)