Hizbullah Sangkal Kirim Tentara Bayaran untuk Perang Pro-Rusia di Ukraina

Sabtu, 19 Maret 2022 - 14:55 WIB
loading...
Hizbullah Sangkal Kirim...
Hizbullah Lebanon membantah mengirim anggotanya sebagai tentara bayaran untuk perang pro-Rusia di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
BEIRUT - Hizbullah Lebanon membantah mengirim milisinya sebagai tentara bayaran untuk perang mendukung Rusia di Ukraina .

Pernyataan itu muncul setelah Kiev—atau Kyiv—menuduh kelompok yang didukung Iran dan Suriah itu mengirim tentara bayaran untuk mendukung invasi Moskow.

“Tidak seorang pun dari Hizbullah, tidak ada petempur atau ahli militer, pergi ke arena itu atau salah satu arena perang tersebut,” kata Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam sambutan yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (19/3/2022).



Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina merilis sebuah pernyataan pada hari Jumat yang mengatakan bahwa sekitar 1.000 tentara bayaran Suriah dan milisi Hizbullah direkrut untuk berperang di Ukraina.

Dalam beberapa hari terakhir, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan sebuah inisiatif untuk mengizinkan “sukarelawan” dari Timur Tengah untuk bergabung dengan pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina.

Hizbullah memiliki petempur dan ahli yang berjuang bersama rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah dan lainnya di Yaman untuk mendukung pemberontak Houthi.

Hizbullah juga memiliki ikatan yang kuat dan diyakini memiliki ahli dan penasihat yang membantu proksi dan milisi Iran di Irak.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Calon Dubes RI untuk...
Calon Dubes RI untuk AS Sempat Diajukan Jokowi, tapi Fit and Proper Test Diminta Ditunda
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 7 April 2025, Klaim Sekarang!
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati di Teuku Umar Berlangsung 1 Jam
Berita Terkini
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
2 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
4 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
5 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
6 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
6 jam yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
7 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved