Heboh, Pidato Live Putin Terputus saat Puji Invasi Rusia ke Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (18/3/2022) berpidato di depan puluhan ribu orang di stadion Luzhniki, Moskow, dan disiarkan langsung televisi. Namun, transmisi tiba-tiba terputus saat sang presiden menyampaikan pujian kepada tentaranya dalam operasi militer di Ukraina .
Acara di stadion yang penuh sesak itu sebenarnya untuk menandai ulang tahun kedelapan aneksasi Crimea.
Moskow selama ini menolak narasi aneksasi atau pencaplokan Crimea. Menurut Moskow, wilayah itu memilih bergabung dengan Federasi Rusia setelah melepaskan diri dari Ukraina tahun 2014.
Televisi pemerintah Rusia tiba-tiba memutuskan transmisi ketika Putin memuji apa yang disebut Rusia sebagai operasi khusus di Ukraina dan keberanian tentaranya.
Televisi itu kemudian menayangkan pidato lengkap, yang berakhir beberapa detik setelah cutaway dengan Putin meninggalkan panggung ketika ribuan penonton mengibarkan bendera Rusia di stadion yang berkapasitas 80.000 orang.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip kantor berita RIA, mengatakan kesalahan server telah menyebabkan gangguan tersebut.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam upaya untuk menurunkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya.
Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.
Dalam pidatonya, Putin menggambarkan tujuan militer Rusia di Ukraina adalah melakukan demiliterisasi dan de-Nazifikasi.
"Membebaskan rakyat Donbass dari genosida yang dilancarkan terhadap mereka adalah tujuan utama dari operasi khusus Rusia di Ukraina, kata Putin.
Acara di stadion yang penuh sesak itu sebenarnya untuk menandai ulang tahun kedelapan aneksasi Crimea.
Moskow selama ini menolak narasi aneksasi atau pencaplokan Crimea. Menurut Moskow, wilayah itu memilih bergabung dengan Federasi Rusia setelah melepaskan diri dari Ukraina tahun 2014.
Televisi pemerintah Rusia tiba-tiba memutuskan transmisi ketika Putin memuji apa yang disebut Rusia sebagai operasi khusus di Ukraina dan keberanian tentaranya.
Televisi itu kemudian menayangkan pidato lengkap, yang berakhir beberapa detik setelah cutaway dengan Putin meninggalkan panggung ketika ribuan penonton mengibarkan bendera Rusia di stadion yang berkapasitas 80.000 orang.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip kantor berita RIA, mengatakan kesalahan server telah menyebabkan gangguan tersebut.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam upaya untuk menurunkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya.
Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.
Dalam pidatonya, Putin menggambarkan tujuan militer Rusia di Ukraina adalah melakukan demiliterisasi dan de-Nazifikasi.
"Membebaskan rakyat Donbass dari genosida yang dilancarkan terhadap mereka adalah tujuan utama dari operasi khusus Rusia di Ukraina, kata Putin.