Deretan Pesawat Tanpa Awak Penghancur Musuh Buatan Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Baru-baru ini beredar kabar bahwa pesawat milik Rusia jatuh di kawasan darat Rumania. Pesawat tersebut ditemukan oleh petani lokal yang sedang di daerah Bistira-Nasaud, Rumania Utara, lebih 100 kilometer dari perbatasan selatan Ukraina.
Dari foto-foto yang beredar, teridentifikasi bahwa pesawat tersebut termasuk kategori drone atau kapal tanpa awak milik Rusia berjenis Orlan-10.
Pesawat tanpa awak adalah kendaraan udara yang tidak menggunakan pilot. Biasa disebut sebagai Unmaned Aerial Vechile (UAV), pesawat ini dikendalikan lewat gelombang udara dan biasa digunakan sebagai observasi jarak jauh dalam kegiatan militer.
Berikut ini adalah beberapa pesawat tanpa awak buatan Rusia, dilansir dari berbagai sumber.
1. Orlan-10
Orlan-10 adalah pesawat tanpa awak jarak menengah multiguna. Dikembangkan perusahaan Rusia Pusat Teknologi Khusus LLC, UAV ini beroperasi dengan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia.
Dilansir dari Airfoce Technology, Orlan bisa terbang hingga ketinggian 5 km, dan kecepatan maksium sampai 150 km/jam.
Orlan-10 digunakan dalam berbagai misi pengintaian udara, observasi, pencarian, penyelamatan, jamming, dan pelacakan target di medan yang sulit terjangkau.
Orlan-10 banyak digunakan dalam kegiatan militer Rusia, salah satunya operasi militer di Chutkotka dan Armada Laut Hitam.
Dari foto-foto yang beredar, teridentifikasi bahwa pesawat tersebut termasuk kategori drone atau kapal tanpa awak milik Rusia berjenis Orlan-10.
Pesawat tanpa awak adalah kendaraan udara yang tidak menggunakan pilot. Biasa disebut sebagai Unmaned Aerial Vechile (UAV), pesawat ini dikendalikan lewat gelombang udara dan biasa digunakan sebagai observasi jarak jauh dalam kegiatan militer.
Berikut ini adalah beberapa pesawat tanpa awak buatan Rusia, dilansir dari berbagai sumber.
1. Orlan-10
Orlan-10 adalah pesawat tanpa awak jarak menengah multiguna. Dikembangkan perusahaan Rusia Pusat Teknologi Khusus LLC, UAV ini beroperasi dengan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia.
Dilansir dari Airfoce Technology, Orlan bisa terbang hingga ketinggian 5 km, dan kecepatan maksium sampai 150 km/jam.
Orlan-10 digunakan dalam berbagai misi pengintaian udara, observasi, pencarian, penyelamatan, jamming, dan pelacakan target di medan yang sulit terjangkau.
Orlan-10 banyak digunakan dalam kegiatan militer Rusia, salah satunya operasi militer di Chutkotka dan Armada Laut Hitam.