3 Pejabat Arab Saudi yang Pernah Dituduh Korupsi, Nomor 2 Keluarga Kerajaan
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi pernah melakukan pengungkapan dan pembersihan kasus korupsi pada tahun 2017. Ada beberapa pejabat saudi yang terlibat dalam kasus tersebut.
Berikut adalah 3 nama pejabat Arab Saudi yang pernah dituduh melakukan korupsi.
1. Amr al-Dabbagh
Mantan Gubernur Saudi Arabian General Investment Authority (SAGIA) atau Otoritas Investasi Umum Arab Saudi Amr al-Dabbagh ditahan pihak berwajib pada tahun 2017. Ia terbukti melakukan korupsi.
Sejatinya, Otoritas Investasi Umum bertugas menarik investor asing untuk berinvestasi di Saudi. Namun, karena perbuatan al-Dabbagh, kepercayaan investor asing terhadap Saudi berkurang.
Al-Dabbagh dipenjara bersama 2 konsultan manajemennya dan baru dibebaskan pada Januari 2019.
2. Pangeran Miteb bin Abdullah
Salah satu anggota keluarga kerajaan yang pernah menjabat sebagai mantan Komandan Nasional Arab Saudi, Pangeran Miteb bin Abdullah, juga tak luput dari jeratan kasus korupsi.
Ia diringkus pada November 2017. Melansir BBC, Miteb ditangkap di salah satu hotel mewah bersama keluarga kerajaan lain seperti Pangeran Turki bin Abdullah dan Pangeran Amr al-Dabbagh.
Miteb dibebaskan dari hukuman setelah membayar uang lebih dari Rp1 miliar kepada pihak berwenang.
3. Adel Fakeih
Pejabat lain yang juga pernah dituduh melakukan korupsi adalah Adel Fakeih, yang merupakan bekas Menteri Ekonomi dan Perencanaan Saudi pada tahun 2015 sampai 2017.
Penangkapan Fakeih sendiri terjadi pada tahun 2017 oleh Komite Anti Korupsi Arab Saudi, yang tengah melakukan pembersihan.
Mengutip Reuters, Komite yang dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman itu juga menangkap 11 pangeran dan 4 menteri lain yang berkaitan dengan kasus korupsi.
Lihat Juga: Wanita Ini Kencani Pangeran Arab Saudi, lalu Menculiknya dengan Tebusan Bitcoin Rp642 Juta
Berikut adalah 3 nama pejabat Arab Saudi yang pernah dituduh melakukan korupsi.
1. Amr al-Dabbagh
Mantan Gubernur Saudi Arabian General Investment Authority (SAGIA) atau Otoritas Investasi Umum Arab Saudi Amr al-Dabbagh ditahan pihak berwajib pada tahun 2017. Ia terbukti melakukan korupsi.
Sejatinya, Otoritas Investasi Umum bertugas menarik investor asing untuk berinvestasi di Saudi. Namun, karena perbuatan al-Dabbagh, kepercayaan investor asing terhadap Saudi berkurang.
Al-Dabbagh dipenjara bersama 2 konsultan manajemennya dan baru dibebaskan pada Januari 2019.
2. Pangeran Miteb bin Abdullah
Salah satu anggota keluarga kerajaan yang pernah menjabat sebagai mantan Komandan Nasional Arab Saudi, Pangeran Miteb bin Abdullah, juga tak luput dari jeratan kasus korupsi.
Ia diringkus pada November 2017. Melansir BBC, Miteb ditangkap di salah satu hotel mewah bersama keluarga kerajaan lain seperti Pangeran Turki bin Abdullah dan Pangeran Amr al-Dabbagh.
Miteb dibebaskan dari hukuman setelah membayar uang lebih dari Rp1 miliar kepada pihak berwenang.
3. Adel Fakeih
Pejabat lain yang juga pernah dituduh melakukan korupsi adalah Adel Fakeih, yang merupakan bekas Menteri Ekonomi dan Perencanaan Saudi pada tahun 2015 sampai 2017.
Penangkapan Fakeih sendiri terjadi pada tahun 2017 oleh Komite Anti Korupsi Arab Saudi, yang tengah melakukan pembersihan.
Mengutip Reuters, Komite yang dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman itu juga menangkap 11 pangeran dan 4 menteri lain yang berkaitan dengan kasus korupsi.
Lihat Juga: Wanita Ini Kencani Pangeran Arab Saudi, lalu Menculiknya dengan Tebusan Bitcoin Rp642 Juta
(sya)