Purnawirawan Inggris: NATO Harus Pertimbangkan Bunuh Putin

Minggu, 13 Maret 2022 - 14:16 WIB
loading...
A A A
"Putin mewakili ancaman permanen dan mematikan yang akan tetap ada selama dia berkuasa," cetusnya.

“Prioritas kami seharusnya membantu menyingkirkannya. Jika tekanan yang cukup diberikan untuk menanggung oligarki Putin, itu bisa mengarah pada kudeta istana,” pungkasnya.

Dia bukan tokoh senior Barat pertama yang membuat saran seperti itu. Sebelumnya Lindsey Graham, seorang senator Partai Republik untuk negara bagian Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pekan lalu mengatakan satu-satunya cara invasi Rusia ke Ukraina berakhir adalah seseorang di Rusia membunuh Putin.



Kementerian Luar Negeri Rusia menanggapi dengan marah saran sang senator, menggambarkannya sebagai seruan publik dan teroris yang sama sekali tidak dapat diterima.

Sementara itu pengusaha kelahiran Rusia Alex Konanykhin juga telah memberi harga pada kepala Putin.

"Saya berjanji untuk membayar USD1.000.000 kepada petugas yang, sesuai dengan tugas konstitusional mereka, menangkap (s) Putin sebagai penjahat perang di bawah Rusia dan hukum internasional," tulisnya di Facebook.



Putin dilindungi dilindungi selama 24 jam sehari oleh salah satu tim keamanan terkuat di dunia. Fiona Hill, mantan Direktur senior untuk Eropa dan Rusia di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat mengatakan bahwa pemimpin Rusia itu sangat "paranoid tentang pembunuhan."
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)