AS Cs Disebut Munafik, Beri Sanksi untuk Rusia Tetapi Israel Tidak

Selasa, 08 Maret 2022 - 23:23 WIB
loading...
A A A
Sarah Leah Whitson, mantan direktur divisi Timur Tengah Human Rights Watch, mengatakan ada persamaan yang jelas antara pelanggaran hukum internasional Rusia dan Israel, termasuk melakukan kejahatan perang.

“Kami melihat bahwa bukan hanya pemerintah AS tetapi perusahaan-perusahaan AS sangat antusias untuk menjatuhkan sanksi dan memboikot apa pun yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia,” katanya.

“Bandingkan dengan kebalikannya ketika memberikan sanksi kepada Israel karena pelanggarannya terhadap hukum internasional ke titik di mana negara-negara Amerika mengeluarkan undang-undang untuk menghukum orang Amerika kecuali mereka berjanji untuk tidak pernah memboikot Israel. Sangat jelas bahwa alasan untuk menolak sanksi terhadap Israel, atau bahkan kepatuhan terhadap hukum internasional, adalah murni politik,” tuturnya seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (8/3/2022).

Lara Friedman, presiden Foundation for Middle East Peace, membandingkan dukungan Amerika untuk sanksi terhadap Rusia dengan upaya Kongres untuk melarang boikot terhadap Israel atau permukimannya di wilayah Palestina di AS.

James Zogby, presiden Institut Arab Amerika di Washington, membandingkan penggambaran orang Ukraina yang melemparkan bom molotov sebagai aksi heroik mempertahankan wilayah mereka dengan orang Palestina yang dicirikan sebagai teroris atau militan karena melawan pendudukan dan perampasan tanah oleh Israel.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Yahudi, Mengapa Israel Ogah Menolong?

AS tidak sendirian dalam menghadapi tuduhan munafik. Inggris dan Kanada juga memimpin seruan agar pengadilan pidana internasional menyelidiki kejahatan perang Rusia di Ukraina. Tahun lalu, kedua negara mengatakan ICC harus menghentikan penyelidikan terhadap Israel sebagian dengan alasan bahwa Palestina bukan negara berdaulat, meskipun diakui sebagai negara oleh PBB.

Di Inggris, anggota parlemen Partai Buruh Julie Elliott mengatakan kepada parlemen bahwa ada standar ganda dalam hal membela Palestina.

“Orang-orang Palestina meminta kami untuk berbicara dan bertindak dalam istilah yang sama. Kami memberikan sanksi kepada Rusia atas Crimea, dan kami sekarang kemungkinan akan menjatuhkan lebih banyak sanksi, yang dengan sepenuh hati saya setujui, namun orang-orang Palestina bertanya mengapa kami tidak melakukan apa pun untuk mengakhiri pendudukan Israel,” katanya.

Para kritikus juga menuduh badan sepak bola internasional memiliki kebijakan yang kontradiktif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Berita Terkini
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved