Eks Jenderal AS: Kerahkan Seluruh Kapal Selam Rudal, Lihat Putin Gertak atau Tidak
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pensiunan Letnan Jenderal Keith Kellogg menyarankan Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan seluruh kapal selam rudal balistiknya untuk menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina .
Menurutnya, pengerahan armada kapal selam itu untuk melihat langsung apakah Presiden Rusia benar-benar menggertak atau tidak soal ancaman senjata nuklirnya.
Kellog adalah Penasihat Keamanan Nasional untuk Wakil Presiden AS dari 2018 hingga 2021 atau era pemerintah Donald Trump.
Data dari Angkatan Laut AS menunjukkan Amerika mengoperasikan 14 kapal selam rudal balistik, yang masing-masing dapat membawa 20 rudal jarak jauh.
Saran Kellogg disampaikan pada hari Senin (7/3/2022). Dia menggambarkan sarannya itu sebagai "solusi kreatif" atas invasi Rusia ke Ukraina.
"Anda tahu, kami biasanya memiliki antara lima dan enam kapal selam rudal balistik-boomer-di laut pada satu waktu," kata Kellogg dalam acara "Jesse Watters Primetime" Fox News.
"Siram seluruh armada, letakkan setiap boomer yang kami miliki di laut, dan kami dapat mengawaki mereka dan menempatkan mereka di sana. Dan Anda berkata: 'Lihat, kami tidak akan mundur dari masalah nuklir yang Anda miliki'," katanya.
"Anda tahu, masuk semua, gertak dia—Anda tahu, dia—mari kita lihat apakah dia benar-benar menggertak atau tidak," lanjut Kellogg.
Kellogg mengatakan sarannya itu kemungkinan akan membuat para jenderal Putin sedikit khawatir.
"Kalian benar-benar ingin melakukan ini, tetapi Anda harus menjadi kreatif dan Anda harus menempatkan [Putin] di belakang kakinya," kata Kellogg.
Menurutnya, pengerahan armada kapal selam itu untuk melihat langsung apakah Presiden Rusia benar-benar menggertak atau tidak soal ancaman senjata nuklirnya.
Kellog adalah Penasihat Keamanan Nasional untuk Wakil Presiden AS dari 2018 hingga 2021 atau era pemerintah Donald Trump.
Data dari Angkatan Laut AS menunjukkan Amerika mengoperasikan 14 kapal selam rudal balistik, yang masing-masing dapat membawa 20 rudal jarak jauh.
Saran Kellogg disampaikan pada hari Senin (7/3/2022). Dia menggambarkan sarannya itu sebagai "solusi kreatif" atas invasi Rusia ke Ukraina.
"Anda tahu, kami biasanya memiliki antara lima dan enam kapal selam rudal balistik-boomer-di laut pada satu waktu," kata Kellogg dalam acara "Jesse Watters Primetime" Fox News.
"Siram seluruh armada, letakkan setiap boomer yang kami miliki di laut, dan kami dapat mengawaki mereka dan menempatkan mereka di sana. Dan Anda berkata: 'Lihat, kami tidak akan mundur dari masalah nuklir yang Anda miliki'," katanya.
"Anda tahu, masuk semua, gertak dia—Anda tahu, dia—mari kita lihat apakah dia benar-benar menggertak atau tidak," lanjut Kellogg.
Kellogg mengatakan sarannya itu kemungkinan akan membuat para jenderal Putin sedikit khawatir.
"Kalian benar-benar ingin melakukan ini, tetapi Anda harus menjadi kreatif dan Anda harus menempatkan [Putin] di belakang kakinya," kata Kellogg.