Kremlin: Barat Berperilaku Seperti Bandit karena Putuskan Hubungan Ekonomi
loading...
A
A
A
LONDON - Kremlin menyatakan pada Sabtu (5/3/2022), bahwa Barat berperilaku seperti bandit karena memutuskan hubungan ekonomi atas konflik di Ukraina . Tetapi, Rusia terlalu besar untuk diisolasi karena dunia jauh lebih besar daripada hanya Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, bahwa Barat terlibat dalam "bandit ekonomi" melawan Rusia dan Moskow akan merespons. Dia tidak merinci tanggapan apa yang akan dikeluarkan Rusia, tetapi ia mengatakan itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.
"Seperti yang Anda pahami, harus ada respons yang sesuai terhadap bandit ekonomi," kata Peskov, seperti dikutip dari Reuters. "Ini tidak berarti Rusia terisolasi," kata Peskov kepada wartawan.
"Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia," lanjutnya.
Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebutnya "operasi militer khusus" yang bertujuan melucuti senjata tetangganya, telah memicu rentetan sanksi dan menyebabkan eksodus perusahaan besar dari pasar Rusia. Peskov mencatat bahwa saluran untuk dialog antara Moskow dan Washington masih ada.
Dia mengatakan bahwa jika AS memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Rusia, maka itu akan memberikan kejutan yang cukup besar bagi pasar energi dunia.
Ditanya tentang undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang memperberat hukuman karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, Peskov mengatakan undang-undang tersebut harus dipatuhi.
Undang-undang itu diperkenalkan secara mendesak dalam situasi yang luar biasa, katanya, karena Rusia menghadapi perang informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilepaskan oleh Barat.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, bahwa Barat terlibat dalam "bandit ekonomi" melawan Rusia dan Moskow akan merespons. Dia tidak merinci tanggapan apa yang akan dikeluarkan Rusia, tetapi ia mengatakan itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.
"Seperti yang Anda pahami, harus ada respons yang sesuai terhadap bandit ekonomi," kata Peskov, seperti dikutip dari Reuters. "Ini tidak berarti Rusia terisolasi," kata Peskov kepada wartawan.
"Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia," lanjutnya.
Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebutnya "operasi militer khusus" yang bertujuan melucuti senjata tetangganya, telah memicu rentetan sanksi dan menyebabkan eksodus perusahaan besar dari pasar Rusia. Peskov mencatat bahwa saluran untuk dialog antara Moskow dan Washington masih ada.
Dia mengatakan bahwa jika AS memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Rusia, maka itu akan memberikan kejutan yang cukup besar bagi pasar energi dunia.
Ditanya tentang undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang memperberat hukuman karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, Peskov mengatakan undang-undang tersebut harus dipatuhi.
Undang-undang itu diperkenalkan secara mendesak dalam situasi yang luar biasa, katanya, karena Rusia menghadapi perang informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilepaskan oleh Barat.