Manfaatkan Gencatan Senjata, Mariupol Mulai Evakuasi Penduduk Sipil

Sabtu, 05 Maret 2022 - 20:26 WIB
loading...
Manfaatkan Gencatan...
Manfaatkan Gencatan Senjata, Mariupol Mulai Evakuasi Penduduk Sipil. FOTO/Reuters
A A A
MARIUPOL - Warga sipil akan mulai dievakuasi dari kota pelabuhan Mariupol di Ukraina pada Sabtu (5/3/2022), kata pejabat kota. Evakuasi dilakukan setelah pasukan Rusia mengumumkan gencatan senjata untuk mengizinkan penduduk sipil pergi meninggalkan Mariupol.

Mariupol, sebuah kota di selatan Ukraina berpenduduk sekitar 450.000 jiwa di tepi Laut Azov, akan memulai evakuasi pada pukul 0900 GMT. Balai kota mengumumkan di media sosial dalam sebuah pesan, warga diminta untuk meninggalkan kota dengan transportasi pribadi.



"Permintaan besar kepada semua pengemudi yang meninggalkan kota, untuk berkontribusi sebanyak mungkin untuk evakuasi penduduk sipil. Bawa orang bersama Anda, isi kendaraan sebanyak mungkin," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Reuters.

Pengumuman itu mengatakan evakuasi akan berlangsung selama beberapa hari untuk memungkinkan seluruh penduduk sipil keluar dari kota. Dalam pernyataan itu, pejabat kota mengatakan kepada penduduk yang pergi dengan kendaraan pribadi, bahwa "sangat dilarang" untuk keluar jalur dari jalur evakuasi.

Bus kota juga berangkat dari tiga lokasi di kota untuk membantu orang pergi, kata pesan itu. Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk menulis di media sosial bahwa sekitar 200.000 orang diperkirakan akan dikeluarkan dari kota itu.



Dia menulis bahwa 15.000 orang lagi akan dibawa dari Volnovakha, sebuah kota berpenduduk sekitar 20.000 orang, sekitar 60 km (38 mil) dari Donetsk yang dikuasai separatis, sebuah pusat regional.

Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya mengumumkan rezim gencatan senjata mulai pukul 0700 GMT untuk memungkinkan evakuasi.



"Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi, seperti yang selalu saya katakan, Mariupol bukanlah jalanan atau rumah. Mariupol adalah populasinya, ini adalah Anda dan saya," kata Wali Kota Vadim Boychenko seperti dikutip dalam pernyataan.

“Dengan pasukan Rusia mengelilingi kota, tidak ada pilihan lain selain mengizinkan penduduk - yaitu, Anda dan saya - meninggalkan Mariupol dengan selamat," katanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Kapan Paus Fransiskus...
Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan...
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan Beribadah melalui Karpet Bersih yang Terawat
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
5 Nasihat untuk Para...
5 Nasihat untuk Para Suami yang Memiliki Istri Berperilaku Buruk, Apa Saja?
Berita Terkini
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
14 menit yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
1 jam yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
1 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
2 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved