Tentara Rusia yang Ditangkap Ukraina Menangis, Merasa Jadi Umpan Meriam

Kamis, 03 Maret 2022 - 07:23 WIB
loading...
Tentara Rusia yang Ditangkap...
Seorang tentara Rusia yang ditangkap pasukan Ukraina menangis. Dia salah satu dari beberapa tentara Moskow yang merasa hanya dijadikan umpan meriam dalam perang di Ukraina. Foto/via news.com.au
A A A
KIEV - Beberapa tentara Rusia ditangkap dan jadi tawanan perang di Ukraina . Salah satu dari mereka terlihat dalam rekaman video sedang menangis.

Mereka merasa dijadikan "umpan meriam" dan mengeklaim tidak tahu bahwa mereka dikirim ke medan perang.

Laporan lain menyatakan beberapa tentara Presiden Rusia Vladimir Putin mengalami demoralisasi, kecewa, dan melarikan diri dari perang di Ukraina. Ada juga yang menyerah tanpa perlawanan.

Pesan radio yang disadap menunjukkan pasukan Moskow tidak mematuhi perintah dari komandannya untuk menyerang kota-kota Ukraina, dan mengeluh tentang kehabisan makanan dan bahan bakar.



Rekaman yang diperoleh oleh perusahaan intelijen Inggris; ShadowBreak, salah satunya menunjukkan seorang tentara Rusia sedang menangis.

Dalam rekaman lain, seorang tentara Moskow kehilangan kesabaran ketika dia bertanya kapan makanan atau bahan bakar akan tiba.

“Kami sudah di sini selama tiga hari! Kapan itu akan siap? ” teriaknya, seperti dilansir The Telegraph, Kamis (3/3/2022).

Rekaman ketiga menampilkan ketegangan di mana tentara Rusia yang sama menolak untuk menggunakan artileri di suatu daerah sampai warga sipil pergi.

"Beberapa pesan adalah bukti kejahatan perang karena mengungkapkan bahwa Kremlin memerintahkan pasukan Rusia untuk menembakkan rudal ke daerah perkotaan," kata pendiri ShadowBreak, Samuel Cardillo.

Video terpisah menunjukkan pasukan Rusia yang frustrasi mundur. Ada juga seorang tentara yang mengirim SMS kepada ibunya: "Satu-satunya hal yang saya inginkan saat ini adalah bunuh diri."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
GP Ansor Dorong Pemerintah...
GP Ansor Dorong Pemerintah Bentuk Badan Penerimaan Negara
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Bank Emas Pegadaian...
Bank Emas Pegadaian Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Ini Layanan Lengkapnya
Berita Terkini
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
59 menit yang lalu
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
2 jam yang lalu
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
3 jam yang lalu
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
3 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved