Trump Jalan Tertatih-tatih, Publik AS Ramaikan #TRUMPstroke

Senin, 15 Juni 2020 - 12:30 WIB
loading...
A A A
Tetapi dia tidak menyebutkan secara langsung tentang kekacauan rasial baru-baru ini, dan nyaris tidak menyebutkan perbedaan pendapat baru-baru ini dari tokoh-tokoh militer atas ancamannya untuk menggunakan pasukan tugas aktif untuk menghadapi demonstran yang menuntut keadilan atas kematian pria kulit hitam George Floyd.

Pria kulit hitam itu tewas setelah lehernya dicekik polisi kulit putih dengan lututnya di Minneapolis pada 25 Mei lalu. Kematiannya memicu demo massal yang diwarnai kerusuhan di hampir seluruh wilayah AS. (Baca juga: Alami Gejala Mirip Kelu Lidah, Trump Bakal Jalani Pemeriksaan Medis )

“Saya juga ingin berterima kasih kepada pria dan wanita dari Garda Nasional kita," katanya."Tantangan dari badai dan bencana alam untuk memastikan perdamaian, keselamatan dan aturan hukum konstitusional pada jalan-jalan kita," ujarnya.

Presiden hanya menyinggung sekilas tentang krisis rasial di Amerika.

"Tentara berada di garis depan dalam mengakhiri ketidakadilan segregasi yang mengerikan," katanya, seraya menambahkan bahwa para lulusan Akademi Militer di West Point yang memimpin pertempuran dalam Perang Sipil untuk mengakhiri kejahatan perbudakan.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0944 seconds (0.1#10.140)