Perang Makin Memanas, UE Bersiap Kerahkan Jet Tempur ke Ukraina

Senin, 28 Februari 2022 - 07:35 WIB
loading...
Perang Makin Memanas, UE Bersiap Kerahkan Jet Tempur ke Ukraina
Uni Eropa bersiap kerahkan jet-jet tempur ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan mematikan. Bantuan dikirim ketika perang antara Ukraina dan Rusia semakin memanas. Foto/REUTERS/Johanna Geron/File Photo
A A A
BRUSSELS - Di tengah perang yang semakin memanas antara Rusia dan Ukraina , Uni Eropa (UE) telah bersiap untuk mengerahkan jet-jet tempur ke Kiev sebagai bagian dari paket "bantuan mematikan".

Paket bantuan untuk Ukraina itu disampaikan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell. Menurutnya, total paket bantuan senilai 450 juta Euro tersebut mencakup jet-jet tempur dan berbagai senjata mematikan.

Semua paket bantuan akan dikirim melalui Polandia.



Borrell mengatakan bahwa sekitar setengah dari aset cadangan Bank Sentral Rusia akan dibekukan.

Pengumuman Borrell muncul beberapa jam setelah Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan bahwa blok Eropa tersebut akan membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya untuk Ukraina.

"Tentu saja, kami akan memasok senjata...kami bahkan akan menyediakan jet tempur," kata Borrell kepada wartawan, seperti dilansir Russia Today, Senin (28/2/2022). “Kami tidak hanya berbicara tentang amunisi.”

Borrell menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah meminta jet tempur agar pilot Ukraina dapat beroperasi, dan jet semacam itu dapat diperoleh dari negara-negara Uni Eropa tertentu.

Angkatan Udara Ukraina menggunakan jet tempur MiG-29, Su-24, Su-25, dan Su-27 rancangan Uni Soviet dalam peran tempurnya. Dengan Su-25 yang digunakan oleh Bulgaria dan MiG-29 yang digunakan oleh Polandia, Bulgaria dan Slovakia, jet-jet tempur Ukraina kemungkinan akan bersumber dari negara-negara tersebut.

Borrell mengatakan bahwa bantuan militer akan dikirim ke Ukraina melalui Polandia, meskipun dia tidak merinci apakah jet-jet tempur akan diterbangkan ke Ukraina atau didorong melintasi perbatasan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)