Xi Jinping: China Hormati Tindakan Rusia dalam Krisis di Ukraina

Sabtu, 26 Februari 2022 - 06:27 WIB
loading...
Xi Jinping: China Hormati Tindakan Rusia dalam Krisis di Ukraina
Presiden China Xi Jinping bertemu Presiden Vladimir Putin dalam satu kesempatan. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China "menghormati" tindakan pemerintah Rusia di tengah "situasi krisis yang sedang berlangsung" di Ukraina.

Pernyataan itu diungkapkan Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Vladimir Putin selama panggilan telepon pada Jumat (25/2/2022), menurut keterangan resmi Kremlin.

“Presiden Rusia telah secara menyeluruh memberi tahu pemimpin China tentang alasan yang mendorong Putin meluncurkan operasi militer di Ukraina,” ungkap pernyataan Kremlin.



Kremlin menambahkan, Moskow juga siap mengirim delegasi ke Minsk untuk memulai pembicaraan dengan pejabat Ukraina.



“Kedua pemimpin berbagi penilaian mereka tentang situasi di arena internasional dan setuju untuk lebih lanjut mengkoordinasikan erat tindakan mereka dan saling mendukung di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pada platform internasional lainnya,” papar pernyataan itu.



Kremlin menjelaskan, “Keduanya juga mengecam sanksi tidak sah yang digunakan negara-negara tertentu untuk kepentingan egois mereka sendiri dengan menyebut tindakan seperti itu tidak dapat diterima.”

Putin dan Xi juga sepakat bahwa penting untuk lebih meningkatkan “kerja sama bilateral yang praktis.”

Panggilan telepon itu dilakukan sehari setelah Rusia meluncurkan operasinya di Ukraina, yang menurut Putin berusaha untuk "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina.



Pada Kamis, China menyalahkan Amerika Serikat (AS) karena memicu ketegangan yang mendorong Rusia meluncurkan operasi militernya dan mendesak masyarakat internasional menghindari "memicu kepanikan" atas situasi tersebut.

Reaksi China menuai kritik dari Washington ketika Presiden AS Joe Biden mengatakan reputasi Beijing akan “dinodai oleh asosiasi” karena gagal mengecam tindakan Rusia.

China membalas pada Jumat dengan mengatakan negara-negara yang ikut campur dalam urusan negara lain akan membuat reputasi mereka ternoda. Beijing juga mengatakan mereka memahami masalah keamanan "sah" Moskow.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)