Ukraina Sebut 40 Tewas dalam Jam-jam Awal Invasi Rusia

Jum'at, 25 Februari 2022 - 03:49 WIB
loading...
A A A
Penjaga perbatasan Ukraina telah merilis rekaman video dari apa yang mereka katakan sebagai kolom kendaraan militer Rusia yang bergerak ke negara itu.

Militer Rusia mengklaim pada pertengahan pagi telah memusnahkan seluruh sistem pertahanan udara Ukraina dan mendemobilisasi sekitar enam pangkalan udara, sementara ribuan warga Ukraina telah meninggalkan kota-kota ke pedesaan. Klaim ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Otoritas wilayah udara Eropa telah menyatakan Ukraina sebagai zona konflik aktif, dan semua penerbangan ke dan dari negara itu telah dibatalkan.

Para pemimpin dunia telah mengutuk tindakan Rusia di Ukraina, yang mereka katakan dapat menyebabkan korban massal di kedua belah pihak.



Presiden AS Joe Biden menyebut langkah Rusia sebagai "tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan" dan berjanji untuk meminta pertanggungjawabannya, sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia "terkejut" dengan keputusan Putin untuk menyerang.

Zelensky sebelumnya meminta para pemimpin dunia untuk membantunya melindungi wilayah udara Ukraina, sementara menteri luar negerinya mengatakan masyarakat internasional perlu memberikan sanksi kepada Rusia dan memberikan bantuan militer serta keuangan kepada Ukraina.

Sistem pertahanan udara dan angkatan udara Ukraina era Soviet lebih kerdil dibandingkan dengan inventaris militer Rusia.

Sementara penduduk di Ukraina terlihat melarikan diri, kementerian pertahanan Rusia mengklaim bahwa mereka tidak menargetkan kota-kota dan menggunakan senjata "presisi" dalam serangannya.

Pihak Rusia mengklaim bahwa "tidak ada ancaman bagi penduduk sipil".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2459 seconds (0.1#10.140)