Diserbu Rusia, Pasukan Ukraina Kocar-kacir Tinggalkan Posisinya

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:23 WIB
loading...
Diserbu Rusia, Pasukan...
Tentara Ukraina memegang senapan mesin di parit pertahanan garis depan dekat desa Travneve, Donetsk, Donbass, 21 Februari 2022. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Tentara Ukraina kocar-kacir meninggalkan posisi mereka saat menghadapi serangan gencar dari militer Rusia pada Kamis (24/2/2022).

Rusia mengklaim hal itu dengan menyatakan sejumlah tentara Ukraina telah menyerah dan meletakkan senjata.

Moskow menjelaskan angkatan bersenjatanya tidak menyerang kota-kota dan "tidak menimbulkan ancaman" bagi warga sipil.



Tidak ada bukti langsung yang diajukan untuk mendukung pernyataan para pejabat pertahanan Rusia tersebut.



Menurut rilis tersebut, “Posisi Angkatan Bersenjata Ukraina yang telah meletakkan senjata mereka tidak diserang. Angkatan bersenjata Rusia tidak menyerang kota-kota Ukraina. Tidak ada ancaman bagi penduduk sipil.”

Moskow mengatakan sejumlah sasaran militer, termasuk lapangan terbang, instalasi pertahanan dan pesawat terbang Ukraina telah terkena "senjata presisi tinggi" sebagai bagian dari "operasi khusus" yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun, Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov meminta warga negaranya mengangkat senjata dalam menghadapi serangan Rusia.

"Musuh menyerang, tetapi tentara kita tidak bisa dipatahkan," tulis Reznikov di Facebook.

Reznikov menjelaskan, "Siapa pun yang siap dan mampu memegang senjata sekarang dapat bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial di wilayah Anda."

Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba telah mengeluarkan pernyataan di mana ia menyatakan Moskow "baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina."

"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang," tegasnya.

Kuleba menambahkan, "Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan darurat militer di negara itu, mendesak warga tetap tenang dan tinggal di rumah.

Para pemimpin Barat telah mengutuk tindakan Moskow, dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Rusia telah menyatakan "perang yang direncanakan" yang akan menyebabkan "kehilangan nyawa dan penderitaan manusia yang sangat besar."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Kapal Selam Sindbad...
Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Gempa Dahsyat Tewaskan...
Gempa Dahsyat Tewaskan 140 Orang di Myanmar, Sejumlah Bangunan Roboh
Horor! Pesawat Aerobatik...
Horor! Pesawat Aerobatik Jatuh saat Pertunjukan Udara di Hadapan Ribuan Orang
Rekomendasi
Pemkot Bontang Dukung...
Pemkot Bontang Dukung Mudik Gratis Pupuk Kaltim
Contoh Ucapan Nyepi...
Contoh Ucapan Nyepi 2025 untuk Teman Kantor yang Menyentuh
Lisa BLACKPINK Kirim...
Lisa BLACKPINK Kirim Doa dan Kepedulian untuk Korban Gempa Thailand
Berita Terkini
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
11 menit yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
42 menit yang lalu
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
1 jam yang lalu
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
2 jam yang lalu
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
3 jam yang lalu
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
3 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved