Gejolak Besar Menunggu, Warga Eropa Segera Bayar 2 Kali Lipat untuk Gas

Rabu, 23 Februari 2022 - 10:39 WIB
loading...
Gejolak Besar Menunggu,...
Pekerja memasang jaringan pipa gas dari Rusia ke Eropa. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rakyat Uni Eropa (UE) segera harus membayar 2.000 euro (Rp33 juta) per seribu meter kubik gas alam. Gejolak besar bisa terjadi jika kenaikan harga gas benar-benar terjadi.

Peringatan itu diungkapkan mantan presiden Rusia dan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia saat ini Dmitry Medvedev lewat tweet pada Selasa (22/2/2022).

Pernyataan itu muncul setelah Jerman memerintahkan penghentian sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 yang seharusnya mengalirkan gas dari Rusia ke Eropa.



“Kanselir Jerman Olaf Scholz memerintahkan menghentikan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2. Nah, selamat datang di dunia baru, di mana orang Eropa akan segera membayar 2.000 euro per seribu meter kubik gas!” Medvedev menulis dalam posting Twitter yang setengah ironis.



Sebelumnya, Kanselir Jerman Scholz mengatakan pemerintah Jerman menghentikan proses sertifikasi selama berbulan-bulan dari proyek pipa Nord Stream 2 yang didukung Rusia, akibat kebuntuan saat ini antara Rusia dan Ukraina atas wilayah Donbass.



Senin malam, Rusia secara resmi mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk di wilayah yang memisahkan diri.

Tindakan Rusia memicu kritik dari negara-negara Barat. Barat mengklaim Rusia berusaha menyerang Ukraina secara tidak sah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0852 seconds (0.1#10.140)